Pemain bertahan Arsenal Per Mertesacker mengalami cedera lutut berkepanjangan. Hal inilah yang membuatnya ingin segera gantung sepatu di musim panas ini.
London, isports.id – Pemain nasional Jerman ini mengakui jika fisiknya tidak sanggup lagi untuk bermain secara full time. Bahkan di musim 2016/2017 dirinya baru bermain sebanyak dua pertandingan.
Salah satu pertandingan itu adalah ketika dirinya menjadi kapten Arsenal, untuk mengalahkan Chelsea di final Piala FA dengan skor 2-1 pekan lalu. Mertesacker diturunkan karena Arsenal dilanda krisis bek tengah setelah Laurent Koscielny dan Gabriel cedera, sementara Shkodran Mustafi sakit.
Pemain yang akan berumur 33 tahun pada tahun ini merasa fisiknya sudah tidak bisa diandalkan lagi. Gaya sepakbola modern yang menuntut kecepatan dan fisik ini menjadi kendala besar baginya. Walhasil Ia pun memikirkan untuk pensiun dan melanjutkan karir di balik meja.
“Karier saya terbilang sangat beruntung dan saya ingin finis saat sedang di atas. Saya termotivasi, tapi tidak bisa bermain lagi setiap tiga hari. Saya tidak ingin memaksakan diri. Saya sudah bilang kepada Wenger bahwa saya sudah lelah secara fisik dan mental. Ini pertama kalinya saya berpikir seperti itu dalam karier, dan saya pun bakal pensiun. Saya tidak akan mendapat kesempatan main meski berlatih keras sekalipun,” ujar Mertesacker.
Mertesacker diboyong Arsenal pada 2011 dari Werder Bremen. Dia membuat 210 penampilan di seluruh kompetisi dengan torehan tiga gelar Piala FA dan mencetak delapan gol. Tiga tahun lalu usai membawa Jerman juara Piala Dunia 2014, Mertesacker pun langsung pensiun dengan total 104 caps dan empat gol.
“Arsenal ingin tetap mempertahankan saya dan sudah ada pembicaraan. Sepertinya akan mengurusi bisnis. Saya akan mendukung tim dengan peran lain,” tutup Mertesacker.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.