iSports.id – Celiboy membongkar alasan kegagalan REKT di Alter Ego dalam MPL ID S12, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Alter Ego adalah tim yang banyak diprediksi akan tampil luar biasa dalam MPL ID S12.
Mereka memiliki kekuatan yang sangat baik dan kesatuan dalam skuad mereka, dan musim ini mereka mendatangkan REKT.
REKT menjadi salah satu transfer terpanas dalam pramusim MPL ID S12.
Banyak yang mengantisipasi bahwa kedatangan REKT akan membuat Alter Ego semakin kuat dan menakutkan bagi lawan-lawan mereka karena kualitas pemain mereka.
Namun, kenyataannya adalah bahwa mereka tidak pernah berhasil meraih kemenangan bersama sang roamer baru.
Dalam beberapa pertandingan awal di musim reguler MPL ID S12, REKT selalu diturunkan sebagai roamer utama.
Namun, ia terlihat kesulitan beradaptasi dengan rekan-rekan barunya yang telah bermain bersama dalam tim tersebut selama waktu yang cukup lama.
Akibatnya, Alter Ego harus memulai musim dengan hasil yang cukup buruk, dan mereka hanya berhasil lolos ke babak playoff MPL ID S12 dengan susah payah.
Mereka akhirnya finis di peringkat ke-8 dalam klasemen akhir setelah kalah dalam pertandingan hidup-mati melawan Aura Fire dalam pertandingan terakhir.
Hambatan yang dihadapi REKT dalam Alter Ego menurut Celiboy
Kegagalan Alter Ego dalam mencapai babak playoff MPL ID S12 tidak sepenuhnya disebabkan oleh REKT, tetapi penampilannya berdampak signifikan pada kinerja tim secara keseluruhan.
Hasil ini cukup mengejutkan, terutama karena sebelumnya Alter Ego selalu berhasil mencapai babak playoff, bahkan finis di posisi ketiga pada musim sebelumnya setelah ONIC Esports dan EVOS Legends.
Setelah musim berakhir, Celiboy, yang menjadi tamu dalam channel Youtube Jonathan Liandi EMPETALK.
Ia mencoba menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi di dalam tim, terutama mengenai kesulitan yang dialami oleh REKT.
Ada beberapa faktor yang membuat rencana tim untuk musim ini tidak berjalan sesuai harapan, menurut sang jungler Alter Ego.
Secara umum, Celiboy mengungkapkan bahwa perbedaan pendirian antara REKT dan para pemain lama Alter Ego menjadi hambatan besar yang sulit untuk diatasi agar tim bisa tampil kuat dalam MPL ID S12.
“Mungkin semuanya terjadi karena kurangnya adaptasi dan kesulitan untuk menyatukan pemain yang telah memiliki pendirian masing-masing,” jelas Celiboy.
“Terutama di Alter Ego, kami, yaitu PAI, Nino, Udil, dan saya, sudah memiliki cara bermain dan pendirian dalam permainan. Jadi, itu menjadi tantangan bagi kami,” tutur Celiboy.
Celiboy mengomentari keputusan pelatih Alter Ego
Selanjutnya, Celiboy juga menyoroti keputusan dari staf pelatih yang tampaknya memaksakan untuk memainkan REKT sejak awal MPL ID S12.
Persiapan tim dengan roamer baru ini belum sempurna, dan hasil di sesi latihan (scrim) juga belum memuaskan.
Celiboy menjelaskan, “Roster untuk pertandingan minggu pertama sudah dibahas, begitu juga dengan strategi permainan yang telah disesuaikan dengan pool hero. Namun, di sesi latihan, kami tahu ada kendala, tetapi tetap dipaksakan. Hasilnya, seperti yang Anda lihat.”
Meskipun jelang MPL ID S12, para pemain dan pelatih Alter Ego memiliki kesempatan untuk mematangkan pemain baru mereka dengan mengikuti beberapa turnamen, seperti Kohai SEA Championship S1, H3RO Esports 4.0, dan ESL Snapdragon Pro Series S3 SEA.
REKT memutuskan untuk tidak berpartisipasi di luar MPL ID, yang menghambat upaya persiapan tim dengan roamer baru mereka sebelum musim dimulai.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.