iSports.id – Lama menunggu untuk UFC memberikannya pertarungan, Khamzat Chimaev akhirnya sedikit berusaha untuk mencari calon lawan di oktagon sendiri. Sang petarung sendiri sedang membutuhkan pertarungan untuk meningkatkan posisinya dan mendapat kesempatan untuk memenangkan gelar.
Melalui foto yang ia unggah di akun Instagram, Chimaev nampaknya sedang berusaha untuk ‘mengajak’ mantan juara kelas menengah Robert Whittaker untuk bertarung di oktagon. “Si baik melawan si jahat, mari jadikan itu kenyataan,” tulis Chimaev. “Hanya ada saling hormat, Robert Whittaker.”
Baca juga: Jiri Prochazka Puji Kemenangan Jamahal Hill
Di masa lalu, Chimaev sendiri bisa dibilang kurang tertarik untuk melawan Whittaker. Bahkan, ia lebih menyukai jika bisa berlatih dengan Whittaker daripada harus bertemu di oktagon sebagai lawan. “Saya menyukainya, dan saya tidak ingin bertarung melawan orang baik,” ungkap Chimaev pada September silam. “Saya butuh sosok orang jahat, saya ingin melawan orang jahat dan saya tidak menyesali itu. Malah saya ingin berlatih dengannya (Whittaker), ia sangat baik, salah satu orang terbaik di dunia.”
Pada pertarungan di kelas menengah dan welter UFC, Chimaev sebelumnya sempat menginginkan pertarungan melawan Colby Covington. Namun pertarungan tersebut urung terlaksana. Kini, Chimaev pun mengalihkan perhatiannya pada Whittaker.
Whittaker Terima Tantangan Chimaev
Setelah mendengar tantangan Chimaev, Whittaker pun meresponnya dalam sebuah wawancara. Dan ia dengan senang hati akan menerima tantangan dari petarung Swedia tersebut. Whittaker sendiri seharusnya bertarung melawan Paulo Costa di UFC 284, namun pertarungan itu batal terlaksana.
Baca juga: Nick Diaz Kritik Keras UFC
“Mari kita lakukan itu,” ungkap Whittaker. “Menurut saya itu akan menjadi pertarungan yang bagus. Saya pikir melawan dia akan menjadi pertarungan sulit. Ia adalah petarung yang fenomenal. Kami memiliki keunggulan masing-masing, sama-sama petarung yang keras. Saya hebat menggunakan tangan dan mampu menerima banyak take-down. Saya sulit untuk ditahan dibawah. Itu akan menjadi pertarungan menarik. Saya yakin banyak orang akan tertarik dan menunggunya.”
“Alasan mengapa itu akan menjadi pertarungan yang masuk akal adalah karena ia mengikuti tren, dan UFC ingin dia menaiki ranking. Mereka ingin dia melawan saya di atas dan membuka pintu kesempatan bagi siapapun yang menang. Itulah mengapa itu masuk akal,” pungkasnya.
Sumber: Berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
