Petarung UFC wanita, Cris Cyborg, diberikan lisensi tinju California State Athletic Commission (CSAC) dan ingin beralih ke olahraga tersebut.
AS, isports.id – Dunia tinju semakin diminati oleh petarung-petarung bela diri campuran berkat juara kelas ringan UFC Conor McGregor menciptakan tren ini, yang dimulai dengan pertarungan tinju melawan Floyd Mayweather Jr.
Mantan juara kelas bulu UFC Jose Aldo juga telah menunjukkan minat masuk ke olahraga ini, dan sekarang juara kelas bulu wanita UFC sedang mempertimbangkan transisi dari MMA (seni bela diri campuran) ke dunia tinju.
Beberapa media berita telah melaporkan bahwa Cris Cyborg baru-baru ini mengajukan permohonan dan diberi lisensi tinju oleh California State Athletic Commission (CSAC).
Cyborg berencana untuk masuk dalam ruang lingkup tinju wanita seberat 154 pon, kelas menengah junior. Di samping catatan tersebut, dia juga diberi kartu anggota tinju federal oleh komisi tersebut.
Ketika ditemui pada beberapa waktu yang lalu, Cyborg mengakui bahwa dia memikirkan peralihan dalam karirnya dan ingin mencoba hal baru dalam olahraga pertarungan, salah satunya tinju yang semakin digandrungi beberapa petarung MMA lainnya.
“Saya melihat prospek lain untuk karir saya, saya merasa ingin mencoba mendapatkan pertarungan yang berbeda dan gaya yang berbeda juga,” kata Cyborg seperti dikutip MMA Fighting. (9/9/2017).
Bagi mereka yang mungkin tidak tahu, kontrak sang juara UFC tersebut akan berakhir pada bulan Oktober. Meskipun dia tidak memiliki kesepakatan yang sama seperti sekarang, UFC memiliki waktu satu tahun eksklusif untuk melakukan negosiasi karena dia adalah seorang juara, menurut informasi yang diberikan Ariel Helwani dari MMA Fighting.
Promosi tersebut mencoba untuk menjadwalkan pertarungan yang akan melihat Cyborg dan mantan juara kelas bantam Holly Holm bertarung untuk memperebutkan gelar kelas bulu wanita UFC. Namun, masih ada rintangan yang perlu diselesaikan agar pertarungan bisa dilakukan secara resmi.
Cyborg merebut gelar UFC menyusul kemenangan TKO pada ronde ketiga atas Tonya Evinger di UFC 214 pada bulan Juli. Cyborg adalah seorang pejuang wanita yang dianggap paling berbahaya di dunia karena dia belum pernah kalah dalam pertarungan MMA sejak tahun 2005. Sejak saat itu, dia telah mengalahkan setiap lawan dengan catatan KOO yang dimulai pada tahun 2008.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.