Connect with us

Hi, what are you looking for?

UFC

Dan Hardy: Harus Lebih Banyak Yang Dukung Ngannou

Dan Hardy
Dan Hardy | foto: MMA Mania

iSports.id – Mantan petarung UFC Dan Hardy mengatakan bahwa dirinya melihat banyak perubahan dari segi bayaran untuk petarung dalam beberapa tahun terakhir. Namun, menurutnya jalan masih panjang hingga para atlet tersebut mendapatkan kompensasi yang adil. Dan, apa yang terjadi pada Francis Ngannou benar-benar menunjukkan hal tersebut.

Ngannou sendiri pergi dari UFC karena beberapa klausul yang dia inginkan tidak terpenuhi, seperti permintaan asuransi kesehatan dan adanya perwakilan bagi petarung dalam negosiasi kontrak. Setelah gagal dipenuhi, Ngannou pun lebih memilih menjadi free agent. Hardy sendiri berharap lebih banyak nama-nama besar lainnya yang mendukung Ngannou. Menurutnya, itu adalah satu-satunya cara membuat UFC menerima dampaknya.

Baca juga: Francis Ngannou Sudah Mulai Dekati Tyson Fury

“Kalian lihat apa yang baru saja terjadi pada Francis Ngannou dan siapa yang tahu dia akan kemana nantinya,” ujar Hardy pada MMA Fighting. “Sangat menyenangkan karena dia adalah free agent, namun coba bayangkan ketika Francis Ngannou berdiri untuk petarung lainnya, satu atau dua juara lainnya mungkin akan ada bersamanya.”

“Kita melihat banyak orang berfoto dengannya, namun tidak berdiri dengannya. Karena itu akan mendatangkan perbedaan untuk olahraga ini secara keseluruhan. Ini akan menjadi gerakan yang bisa menjadi film oleh orang-orang nantinya. Francis Ngannou, juara kelas berat, perwakilan para petarung,” lanjutnya.

Dan Hardy Sesalkan Dukungan Justru Datang Dari Luar

Salah satu suara terbesar yang membicarakan tentang UFC dan bayaran untuk petarung justru datang dari YouTuber yang juga petinju Jake Paul. Paul berkali-kali menargetkan Presiden UFC Dana White terkait bayaran untuk atlet. Bagi Dan Hardy ini cukup menyedihkan namun ia juga paham karena Paul memiliki kemampuan untuk ‘melawan’ White yang tidak bisa petarung lain lakukan.

“Saya menyayangkan suara terkeras justru hadir dari luar MMA. Namun itu karena tidak banyak dari petarung yang memiliki uang untuk melakukan seperti Jake Paul,” lanjut Hardy. “Media tidak bisa melakukan itu karena reputasi mereka bisa hilang. Petarung tidak bisa melakukannya karena bisa menghilangkan kesempatan.”

Baca juga: Rockhold Ingin Kalahkan Jake Paul

“Ini adalah situasi yang canggung di MMA, dan kita harus bersyukur Jake Paul memperhatikan ini. Ia bisa saja tidak peduli jika dia mau. Ia bisa saja berfokus pada tinju namun untuk alasan apapun dia ingin membantu MMA. Dan dia bisa melakukan itu karena memiliki uang,” pungkas Hardy.

 

Sumber: Berbagai sumber

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Baca Juga

Berita Olahraga

iSports.id — Anthony Joshua hanya membutuhkan dua ronde untuk mengalahkan Francis Ngannou dalam pertarungan kelas berat di Riyadh, Arab Saudi. Mantan juara UFC Ngannou...

Berita Olahraga

iSports.id — Mantan juara UFC Francis Ngannou bertengkar dengan Tyson Fury dalam sebuah jumpa pers hari Rabu menjelang pertarungan melawan Anthony Joshua. Pertarungan tinju...

Berita Olahraga

iSports.id — Jake Paul, bintang media sosial yang berubah menjadi petinju, akan melawan mantan juara Sarung Tangan Emas Ryan Bourland. Pertarungan tinju keduanya di...

Berita Olahraga

iSports.id – Jon Jones, mantan rekan Francis Ngannou dalam ajang seni bela diri campuran (MMA) memberikan tanggapannya terhadap duel sang rekan melawan Anthony Joshua....