Proses kepindahan Johann Zarco ke KTM untuk musim 2019 sepertinya hanya tinggal menunggu waktu. Pasalnya dirinya tidak menemukan masa depan di tim Yamaha Tech 3.
Jakarta, iSports.id – Zarco telah dikaitkan dengan KTM sejak musim lalu, meski Honda dan Suzuki juga diketahui memiliki ketertarikan untuk menggaet pembalap Prancis itu musim depan.
Diketahui pembalap Yamaha Tech 3 itu telah mencapai kesepakatan verbal dengan Direktur KTM Motorsport, Pit Beirer dan Motorsport Manager Red Bull, Thomas Uberall, pada akhir pekan lalu di Austin.
Zarco diisukan bakal memiliki kontrak hingga 2020, serta didampingi Pol Espargaro. Itu artinya, Bradley Smith akan kehilangan posisinya sebagai pembalap KTM. Sebelumnya, Rookie of the Year musim lalu itu mengungkapkan ketertarikan bergabung ke Repsol Honda, dan mendampingi Marc Marquez, yang telah mengamankan kontrak hingga 2020.
Namun, prospek dari berbagi garasi dengan Marquez diyakini member Zarco keputusan sulit. Hal ini dibeberkan oleh salah satu sumber kepada Motorsport.com: “Menjadi rekan satu tim Marquez tidaklah mudah untuk diterima.”
Keputusan Zarco untuk bergabung dengan KTM jelas menjadi berita bagus bagi Dani Pedrosa, yang belum mengamankan kontraknya bersama Honda.
Pada balapan di Austin, Pedrosa finis ketujuh setelah 12 hari sebelumnya menjalani operasi fraktur pergelangan tangannya. Meski hasil tersebut tidak membuat peluangnya bertahan mengecil, Honda ingin Pedrosa membuktikan dirinya pantas mempertahankan posisinya di tim yang dibelanya sejak 2006.
Pabrikan Jepang itu juga dikabarkan mencari alternatif lain, salah satunya Joan Mir, yang masuk radar Suzuki jika usaha mereka merekrut Jorge Lorenzo menemui jalan buntu. Zarco telah menegaskan tidak tertarik untuk hijrah ke Suzuki dua tahun lalu, kemungkinan besar disebabkan oleh batalnya perjanjian awal antara kedua belah pihak.
Kala itu, pabrikan Jepang membatalkan perjanjian prakontrak dengan Zarco, yang pada akhir 2016 merengkuh gelar keduanya di Moto2, dan lebih memilih Alex Rins.a
