Connect with us

Hi, what are you looking for?

Mobile Legends

Drop Zone PUBG Mobile Ala Persija EVOS, Gacor Parah

Drop Zone PUBG Mobile

iSports.id – Drop Zone PUBG Mobile ala Persija EVOS ini membuat permainan jadi lebih baik.

Memilih area pendaratan terbaik di PUBG Mobile bisa berasal dari berbagai sumber, entah itu hasil eksperimen pribadi di dalam permainan atau pembelajaran dari para pemain profesional yang telah mencobanya dan sukses. Semua orang bisa berkreasi dalam hal ini.

Namun, salah satu cara terbaik untuk menemukan area pendaratan terbaik di PUBG Mobile adalah dengan belajar dari pemain profesional, sumber terbaik di dalam permainan.

Salah satunya adalah tim Persija EVOS (PJEV), yang berhasil mencapai Grand Finalis PMGC 2023. Persija EVOS dikenal dengan gaya bermain agresif dan penuh keberanian.

Dengan memilih area pendaratan terbaik di PUBG Mobile, mereka berhasil mendominasi pertempuran di medan perang.

Penasaran dengan area pendaratan terbaik PUBG Mobile ala Persija EVOS?

Mengambil inspirasi dari Persija EVOS, inilah area pendaratan terbaik di setiap peta:

Pelatih Persija EVOS, Steven “S1NYO” Valerian, baru-baru ini membagikan area pendaratan terbaik timnya melalui Instagram.

Sebagai tim yang terkenal dengan keberaniannya, Persija EVOS tidak ragu-ragu untuk memilih area pendaratan yang dapat dihuni oleh 2 hingga 3 tim sekaligus saat mendarat. Baik itu Erangel, Miramar, atau Sanhok, mereka siap mengambil risiko tinggi dengan pilihan area pendaratan mereka.

Tidak mengherankan jika kami menyebut area pendaratan ini sebagai ‘Sarang Macan’ sesuai dengan identitas Persija EVOS di setiap peta, mulai dari Yasnaya Polyana di Erangel, La Bendita dan Minas Generales di Miramar, hingga Pai Nan dan Bootcamp di Sanhok.

Drop Zone PUBG Mobile Ala Persija EVOS, Gacor Parah

Erangel – Yasnaya Polyana

Yasnaya Polyana adalah kota besar di sebelah kanan atas peta. Letaknya jauh dari area lain seperti Rozhok, School, dan Mansion.
Sebagai kota besar, Yasnaya Polyana dapat menampung hingga 3 atau 4 tim pada awal permainan.

Yasnaya Polyana menyimpan sumber daya yang besar untuk digunakan oleh setiap tim/pemain hingga pertengahan atau akhir permainan. Oleh karena itu, Yasnaya sering menjadi incaran bagi tim/pemain saat bermain di Erangel.

Dengan sumber daya yang melimpah, letak geografis Yasnaya mendukung pergerakan tim ke arah mana pun. Namun, setiap tim atau pemain harus waspada dan mempertahankan diri ketika bertarung di area ini.

Itulah beberapa kelebihan dan kekurangan dari area Yasnaya Polyana sebagai pilihan PJEV di Erangel. Apakah Anda juga memilih area pendaratan ini?

Miramar – Minas Generales & La Bendita

Pindah ke Miramar, PJEV memilih Minas Generales dan La Bendita sebagai area pendaratan mereka di gurun ini.
Minas Generales dan La Bendita terletak di tengah peta Miramar, sedikit condong ke kanan. Kedua area ini berdekatan dengan beberapa area lain seperti Impala, Junkyard, Graveyard, bahkan kota besar seperti Los Leones.

Seperti Yasnaya, PJEV memilih dua area ini karena memiliki bangunan yang kuat. Beberapa di antaranya terdapat di area Minas Generales dan La Bendita.

Namun, seperti halnya Yasnaya, PJEV harus waspada terhadap tim-tim nakal yang mungkin mendarat di area ini, yang hanya dapat menampung 2 tim. Setidaknya, mereka harus memanfaatkan medan sekitarnya untuk mengalahkan lawan.

Itulah beberapa kelebihan dan kekurangan dari Minas Generales dan La Bendita. Secara geografis, kedua area ini mendukung pergerakan PJEV ke pusat zona, ke Pecado, atau ke arah Los Leones, Impala, hingga Puerto Paraiso.

Sanhok – Pinggiran Pai Nan, Pinggiran Boot Camp

Berbicara tentang Sanhok, kita berbicara tentang peta yang kecil namun memaksa semua tim untuk berhadapan di awal permainan bahkan segera setelah mendarat.
Hal ini berhasil diatasi oleh Persija EVOS. The Cyber Tiger memilih untuk bermain bijak di area yang mungkin tidak terpikirkan oleh tim atau pemain lainnya, yaitu di pinggiran.

PJEV memilih area pinggiran Boot Camp, yang merupakan area berbahaya di mana 2 hingga 3 tim bisa mendarat. Mereka memilih untuk mengamankan bangunan di sebelah kiri jauh Boot Camp, yang dekat dengan jembatan penghubung Boot Camp ke pulau lainnya.

Jembatan di sekitar area pendaratan ini dapat digunakan oleh PJEV untuk melakukan aksi ‘begal’ lawan, seperti yang biasa dilakukan oleh duo kembar Zuxxy dan Luxxy.

Sementara untuk pinggiran Pai Nan, PJEV mengambil dua area bangunan di luar Boot Camp, di persimpangan menuju Pai Nan.

Pilihan area pendaratan ini sangat bijak, mengingat betapa setiap tim harus berhati-hati di Sanhok yang penuh kejutan.

Dengan mengambil inspirasi dari Persija EVOS, cobalah area pendaratan ini dan jangan meremehkan The Cyber Tiger. Pastikan untuk mencobanya, ya!

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement
Advertisement

Baca Juga

Esports

iSports.id – PUBG MOBILE sukses rayakan ulang tahun ke-6 dan mendapat antusias positif dari para penggemar atau pemain dari game esports PUBG Mobile. Acara...

Esports

iSports.id – Kali ini kita akan membahas review senjata Uzi dari PUBG Mobile yang memiliki keunikan tersendiri dari jenis senjata lainnya. PUBG Mobile memiliki...

Esports

iSports.id – Buat terobosan baru PUBG Mobile berkolaborasi dengan Bentley Motors untuk musim ini dan sekaligus ada event terbaru. Sehingga, dengan kemitraan produsen mobil...

PUBG Mobile

  iSports.id – PUBG Mobile Esports mengumumkan pada hari Rabu 28 Feb 2024 bahwa versi mobile dari game battle royale populer dari Krafton akan...