Penyerang Maung Bandung asal Chad, Ezechiel N’Douassel memberikan pandangan mengenai kesebelasan Persipura Jayapura yang menurutnya seperti klub Eropa.
Bandung, isports.id – Semenjak menginjakkan di Bandung pada bursa transfer putaran kedua lalu. Mantan pemain Hapoel Tel Aviv ini sudah merumput tiga kali ketika Pangeran Biru harus berhadapan dengan Arema FC, Persegres Gresik United dan Persipura Jayapura.
Melalui sang agen, Ezechiel menilai Arema FC mampu memeragakan sepak bola cepat sedangkan Persipura bermain lebih taktis. Khusus tim terakhir, kapten tim nasional Chad ini memuji Persipura layaknya klub di Benua Biru.
“Arema main cepat. Persipura main taktik. Lebih berat lawan Persipura karena banyak main taktik. Main taktik seperti umumnya klub Eropa. Persipura juga banyak pemain bagus,” ujar Ezechiel seperti dipaparkan agennya, Amougou Mathieu.
Mathieu juga menambahkan perihal kliennya yang tidak mengalami masalah dengan adaptasi cuaca di Indonesia. Ia pun selalu di percaya menjadi pilihan utama oleh jajaran pelatih Persib.
“Performanya terus meningkat. Tidak ada kendala adaptasi meski baru cetak satu gol.”
“Ezechiel selalu buat observasi siapa lawan-lawannya. Itu kebiasaannya di klub lamanya yang dibawa ke sini, jadi cepat adaptasi,” tutur Mathieu.
Seperti diketahui, Persib memboyong bomber berusia 29 tahun akibat kebutuhan lini depan yang kronis. Apalagi, mereka melakukan kesalahan fatal saat merekrut striker pada awal kompetisi di mulai. Carlton Cole yang penampilannya tidak sesuai ekspetasi, sedangkan ujung tombak naturalisasi Serginho van Dijk harus parkir karena cedera kambuhan.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.