iSports.id – Tim Dota 2 asal Timur Tengah, Falcons Esprts, baru-baru ini mengumumkan perekrutan pelatih baru yang tidak asing lagi di kancah Dota 2 internasional. Dia adalah Kurtis “Aui_2000” Ling, mantan pelatih Tundra Esports yang juga pernah menjadi juara The International dua kali.

Aui_2000 bergabung dengan Falcons setelah meninggalkan Tundra Esports pada akhir tahun 2023 bersama dengan seluruh lineup pemainnya. Di Falcons, ia akan bertemu kembali dengan dua mantan rekan setimnya di Tundra Esports, yaitu Oliver “skiter” Lepko dan Jingjun “Sneyking” Wu.

Keputusan Falcons untuk merekrut Aui_2000 tampaknya merupakan langkah strategis yang berwawasan luas. Aui_2000 memiliki pengalaman dan keahlian yang terbukti di bidang kepelatihan maupun bermain Dota 2. Ia berhasil memenangkan gelar The International 2015 sebagai pemain bersama Evil Geniuses, dan kemudian memenangkan gelar The International 2019 sebagai pelatih bersama OG.

AUI_2000 merapat ke Falcons Esports, Sinyal roster Tundra Esports reuni

Aui_2000 juga dikenal sebagai salah satu pelatih Dota 2 terbaik di dunia. Ia memiliki pandangan unik tentang dinamika tim dan keterampilan pemain. Ia pernah memuji tingginya keterampilan dan kecerdasan para pemain Tundra Esports, tetapi juga menyoroti bahwa mereka terlalu bergantung pada nasihatnya sebagai pelatih.

Dengan bergabungnya Aui_2000, Falcons Esports berharap dapat meningkatkan performa dan hasil mereka di turnamen-turnamen Dota 2 mendatang. Falcons Esports saat ini sedang bersiap untuk debut mereka di BetBoom Dacha Dubai 2024, setelah berhasil lolos dari kualifikasi regional Timur Tengah.

Falcons juga berambisi untuk menjadi salah satu tim Dota 2 terkuat di dunia, dan mungkin juga berkompetisi di The International 13. Dengan lineup pemain yang solid dan pelatih yang berpengalaman, Falcons siap untuk menantang tim-tim papan atas lainnya.

Apakah Falcons akan menjadi Tundra versi baru? Bisakah Aui_2000 akan membawa perubahan positif bagi tim ini? Apakah Falcons Esports akan menjadi tim Dota 2 pertama dari Timur Tengah yang meraih gelar The International? Hanya waktu yang akan menjawab pertanyaan-pertanyaan ini.