Isports.id – Ferrari merupakan perusahaan produsen mobil spot yang bermarkas di Italia. Kini perusahaan itu telah bersepakat dengan grup yang berbasis di San Diego bernama Qualcomm telah disetujui sebagaimana dikonfirmasi dalam tweet oleh raksasa Italia di akun Twitter resmi mereka.
Kesepakatan dengan raksasa teknologi seperti Qualcomm ini akan sangat berperan sebagai katalis untuk proses tersebut.
Lebih penting lagi, Ferrari perlu bertransformasi secara digital dan di situlah produk premium dari grup yang berbasis di San Diego ini akan hadir.
Kesepakatan itu akan berlaku untuk balapan dan kendaraan di jalan dan juga proyek umum yang mencakup apa yang disebut kokpit digital yang telah diidentifikasi sebagai salah satu proyek yang lebih penting.
CEO Ferrari dan CEO Qualcomm sangat senang dengan adanya kerjasama ini
CEO Ferrari, Benedetto Vigna senang dengan perkembangan terbaru. Dia berharap kolaborasi ini dapat menghasilkan efisiensi yang lebih dan membantu mereka mengeksplorasi teknologi digital.
Baca juga: Mobil F1 2022 Mengalami Peningkatan Dalam Segi Keamanan Untuk Pembalap
“Kami percaya inovasi membutuhkan pemimpin pasar yang bekerja sama. Berkat perjanjian dengan Qualcomm Technologies ini, kami memperluas pengetahuan kami dalam teknologi digital dan web 3.0, area dengan potensi besar untuk otomotif dan motorsport. Kami percaya kemitraan yang berharga, dan interpretasi Ferrari yang khas, pada akhirnya meningkatkan keunggulan produk.”
“Kami sangat senang melihat kepemimpinan teknologi otomotif kami memainkan peran integral dalam hubungan strategis baru ini dengan Ferrari. Kami berharap dapat membantu membentuk masa depan saat kami bekerja sama untuk menghadirkan pengalaman berkendara kelas dunia kepada pelanggan mereka melalui Snapdragon Digital Chassis kami.”
“Logo Snapdragon akan memulai debutnya di F1-75, Ferrari single-seater yang akan diresmikan di Maranello pada 17 Februari 2022. Selanjutnya, kegiatan esports marque Maranello akan menjadi bagian dari sponsorship,” seperti dilansir perusahaan Ferrari .
Kesepakatan ini dapat dilihat sebagai proyek jangka panjang untuk menggunakan teknologi otomotif Qualcomm untuk memiliki keunggulan dibandingkan pesaingnya dalam hal mobil masa depan.
Ferrari seperti raksasa lainnya seperti Volvo, Honda, Renault, dan GM telah bergabung dalam daftar panjang dalam hal memanfaatkan rangkaian teknologi mobil perusahaan teknologi.
Kesepakatan ini bisa menjadi apa yang dicari perusahaan untuk mempercepat transformasi.
Sumber: Berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.