Connect with us

Hi, what are you looking for?

OtoSports

Binotto Mundur dari Ferrari Tanda Perubahan di Tim?

iSports.id – Karir Mattia Binotto berakhir setelah beliau mengajukan surat resign kepada manajemen Ferrari. Beliau mengatakan mundur sebagai Principal dari Tim F1 Ferrari setelah musim 2022 selesai.

Keputusan ini tentunya membuat semua orang terkejut, termasuk Charles Leclerc.

Tim Ferrari F1 di musim ini mengalami beberapa masalah, seperti strategi buruk pada seri GP Brazil, sampai strategi tidak penting yang merugikan Charles Leclerc saat bersaing dengan Verstappen untuk perebutan posisi pertama.

Sedangkan Binotto merasa banyak kritikan masuk ke tim mereka membuat fokus para kru tidak seperti yang dia harapkan.

Padahal untuk memenangkan sebuah balapan, butuh strategi dan fokus antar sesama kru dan pembalap.

“Saya merasa sudah menjaga atmosfir dari tim supaya bisa fokus dan tidak terpengaruh oleh kritikan dari luar,” tukas Binotto.

Sedangkan John Elkann selaku CEO Ferrari merasa tidak puas dengan kinerja-nya selama musim 2022 ini. “Saya tidak puas sama sekali meskipun tim selalu menang atau podium.” ujar Elkann

Hal tersebut membuat Ferrari memutuskan untuk melepas beliau dan mencari kandidat principal yang sesuai dengan keinginan Ferrari saat ini.  Meskipun tidak tahu siapa yang pantas dan cocok.

Baca juga: Logan Sargeant Gabung Williams Setelah mengamankan poin Super License

Leclerc Terkejut dengan Keputusan tersebut 

Leclerc yang terkejut tetap mengucapkan terima kasihnya pada Binotto melalui sebuah postingan di Instagram.

“Terima kasih Mattia, selama 4 tahun ini banyak sekali pencapaian terbaik dan juga hal yang mengejutkan buat kita semua,” bunyi postingan Instagram Leclerc.

Mattia Binotto Principal Ferrari Credit: Autosport

image via: Autosport

Hal seperti ini mematahkan spekulasi dan rumor hubungan Leclerc dengan Mattia yang tidak harmonis. Terlihat pembalap asal Monaco tersebut tidak punya masalah dengan Binotto.

Sedangkan rekan se-timnya, Carlos Sainz juga berikan kata perpisahan kepada Binotto. “Grazie Mattia, sangat senang bekerja dengan anda meskipun penuh dengan tekanan,” Dilansir dari Racingnews365.

Ini membuktikan kalau hubungan kedua pembalap dengan Binotto tidak ada masalah sama sekali. Meskipun keputusannya kemarin banyak membuang peluang besar buat Ferrari dalam perebutan gelar konstruktor.

Kemana-kah Binotto Berlabuh?

Dari beberapa rumor yang beredar, Binotto sendiri belum diketahui akan pindah ke tim mana dan bakal memimpin di divisi mana.

Adapun pengalamannya sebagai engineer yang lebih dari 10 tahun, membuat banyak tim F1 tertarik. Contoh saja Aston Martin dan Alpine yang punya ketertarikan dengan skill dari seorang Mattia.

Selain itu, Ferrari juga belum mengetahui siapa yang bakal gantikan Binotto kali ini. Desas-desus kalau Fred Vasseur, Principal dari Sauber adalah calon terkuat. Namun itu semua masih rumor belaka hingga sekarang.

Sedangkan Sauber sendiri bakalan berganti mesin ke Audi pada musim 2026 mendatang. Rasanya, bakalan sulit menentukan sosok yang cocok untuk nakhoda Ferrari kali ini.

Ross Brawn sendiri sempat dirumorkan bakal memimpin Ferrari namun statement terakhirnya malah indikasikan kalau dia pensiun sepenuhnya dari dunia balap termasuk F1. Bahkan dia mengatakan kalau ingin seperti fans F1 lainnya nonton di balik sofa dan berkomentar pedas layaknya fans F1 saat ini.

Sepertinya pekerjaan berat bagi John Elkann mencari sosok seperti Binotto namun bisa seperti Ross Brawn atau Jean Todt.

Sumber: Racingnews365, Autosport

 

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Baca Juga

Berita Olahraga

iSports.id – Antonio Giovinazzi mungkin sederet pembalap Ferrari yang tak punya kesempatan buat berkembang. Namun kesempatan tersebut tak boleh Ferrari manfaatkan. Karena masuknya mereka...

F1

iSports.id – Panthera Asia sepertinya mau kembali ke F1. Eh, sebenarnya tim ini ada niat apa tidak seh kembali ke F1. Mengingat tim yang...

F1

iSports.id – Hubungan Segitiga Mclaren, Audi dengan Andreas Seidl sudah seperti kisah cinta. Tidak ada yang mau mengalah. Semua ini jadi sebuah babak baru...

F1

iSports.id – Frederic Vasseur, principal tim Sauber mengumumkan berpisah dengan tim yang dia besarkan selama ini. Hadir sebagai pemimpin tim dari 2017. Kemampuan beliau...