Tak sia-sia setelah memperpanjang kontrak dua tahun bersama Yamaha Movistar, Rossi pun finis ketiga. Ini sebagai pembuktian bahwa Rossi bisa bersaing di MotoGP 2018
Qatar, Isports.id- Valentino Rossi mengatakan podium di pembukaan MotoP 2018 menujukkan kepada Yamaha Movistar bahwa dia pantas perpanjang kontrak selama dua tahun. Rossi berhasil finis ketiga di belakang Dovizioso dan Marquez di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (18/3/2018).
Juara Dunia sembilan kali ini menjelaskan bahwa ia akan terus membalap di MotoGP selama bisa bersaing memperebutkan kemenangan. Rossi sekarang sudah menginjak usia 39 tahun saat ini, dia mendatangani kontrak sampai 2020 bersama Yamaha.
“Saya merasa balapan seperti olahraga jadi semua olahraga menurut saya sama,, hanya satu hal yang penting dan kemenangan itu hasilnya. Saya tidak berpacu untuk menunjukkan kepada orang bahwa saya tidak terlalu tua, saya balapan untuk menunjukkan pada diri sendiri bahwa saya dapat balapan di puncak. Ini adalah cara terbaik yang saya pikirkan,” ujar Rossi.
Rossi tampil mengesankan pada pembuka MotoGP 2018 yang melesat dari barisan ketiga di grid hingga tiga besar di belakang petinis pole Johan Zarco dan Marquez, yang bergerak maju dari pebalap Respsol Honda ke posisi kedua.
Rossi mengatakan kepada Zarco posisi ketiga sengat penting baginya untuk tawaran bisa naik podium. Pasalnya, Rossi ingin membangun celah agar bisa memperkirakan hingga 10 pembalap dalam pertarungan untuk mimbar di Qatar. “Masalahnya tahun ini ada 10 pembalap pertama memiliki kecepatan yang sangat mirip sehingga saya harus bisa mengimbangi. Dan saya sangat senang sekali bisa naik podium,” ujar priayang memiliki julukan The Doctor itu.
Dirinya mengaku juga cukup senang karena pada periode terakhir balapan, pembalap tercepat di trek adalah Dovizioso dan Marquez sehingga ia tinggal bersama mereka sampai akhir dan ini adalah cara yang baik untuk memulai balapan musim baru.
“Saya mencoba melawan Dovi tapi pada saat itu semua serigala di belakang membujuk saya! Dengan Petrucci kami memasuki satu sudut mungkin 20kph terlalu cepat dan saya mencoba untuk tidak kehilangan terlalu banyak, tapi saya tahu bahwa saya memiliki kecepatan sehingga saya tidak ingin kehilangan terlalu banyak waktu,” tutup Rossi.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.