Perenang Indonesia, Gagarin Nathaniel Yus, meraih medali emas setelah menyelesaikan posisi pertama pada renangg gaya dada pria 100 meter di Sea Games Kuala Lumpur. Dia mencatat waktu 1 menit 1,76 detik.
Malaysia, isports.id – Indonesia kembali meraih medali emas ketiganya dalam kompetisi renang di SEA Games ke-29 yang berlangsung di Kuala Lumpur, dimana atlet renang bernama Gagarin Nathaniel Yus berhasil meraih posisi pertama dalam kategori renang gaya dada 100 meter putra pada hari Jumat (25/8/2017).
Dia finish pada waktu 1 menit dan 1,76 detik, meninggalkan perenang asa Filipina James Deiparine dan Radomyos Matjiur dari Thailand yang mencatat waktu 01:02:11 dan 1:02:24 masing-masing.
“Saya sangat lega mampu memenangkan medali emas ini, terutama saat merasa kurang enak badan menuju ke negara ini untuk bertanding,” kata Gagarin setelah memenangkan medali emas pertamanya di ajang dua tahunan tersebut, seperti dikutip oleh ESPN (25/8/2017).
“Orang tua, teman-teman dan kerabat saya hadir di sini untuk memberikan dukungan, dan saya telah membuktikan bahwa kehadiran mereka sangat mempengaruhi kemenangan saya di kategori ini,” tambahnya.
“Indonesia masih punya peluang besar untuk mendapatkan lebih banyak medali emas, smeua atlet bersemangat dan ingin memberikan kado terbaik bagi negara. Apa yang saya capai saat ini benar-benar menjadi hal yang istimewa.”
Gagarin sebelumnya mengantongi medali emas pada kategori renang gaya dada 200 meter putra di “Pertandingan Solidaritas Islam” yang diselenggarakan di Baku pada bulan Mei lalu. Sejak saat itu, perenang muda tersebut telah mengarahkan pandangannya untuk memenangkan medali emas di ajang SEA Games.
“Saya memiliki pengalaman setelah bertanding bulan Mei (di Baku), itu menjadi sebuah kompetisi yang membuat saya berpikir lebih matan,” kata Gagarin.
“Saya melihat jels tujuan saya untuk menjadi atlet dan saya ingin menunjukkan bahwa bakat saya ini bisa berguna. Saya senang dan menjadi semakin yakin untuk bekerja lebih keras.”
SEA Games di Kuala Lumpur menandai keikutsertaan keduanya di ajang olahraga antar negara ASEAN dua tahunan tersebut, setelah ia berkompetisi di SEA Games 2015 dimana Singapura sebagai tuan rumah.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
