Isports.id – Sejarah baru kembali tercipta pada sektor tunggal putri Bulutangkis Indonesia dalam kejuaraan Japan Masters 2023 usai Gregoria menjadi juara. Pemain yang bernama lengkap Gregoria Mariska Tunjung ini berhasil mengatasi lawan kuat asal Tiongkok yakni Chen Yufei pada babak final.
Ia mampu menang dalam dua set langsung yakni 21-12 dan 21-12 dengan perjuangan yang cukup sengit antara kedua pemain. Pebulutangkis berusia 24 tahun itu berhasil memecahkan rekor individunya dalam kompetisi internasional. Ia sukses menjadi tunggal putri Indonesia pertama yang meraih juara pada turnamen Super Series/World Tour level Super 500 atau lebih.
Hal ini tentunya membuat bangga seluruh pecinta bulutangkis Indonesia baik yang menonton secara langsung maupun dari Indonesia. Keberhasilannya ini pun menyelamatkan Indonesia dari kehilangan gelar dalam kompetisi ini.
Pasalnya hanya Jorji yang mampu melangkah hingga ke final bahkan pada babak semifinal pun Ia secara dramatis mampu menumbangkan unggulan lainnya. Adapun Pebulutangkis tersebut berasal dari Amerika Serikat yakni Beiwen Zhang yang menempati unggulan ketujuh pada turnamen ini.
Sebelumnya pada babak perempat final Indonesia juga sempat mengirimkan wakil pada sektor tunggal putra yakni Jonathan Christine. Namun sayang Jojo harus mengakui keunggulan dari Viktor Axelsen yang merupakan tunggal terbaik dunia saat ini dengan rubber game.
Baca juga: Profil Gregoria Tunjung, Menanggung Beban Senior Seorang Diri di Usia Muda
Pertandingan berikutnya Gregoria pada World Series berikutnya
Gelar juara ini tentunya melengkapi gelarnya yang pernah menjuarai Spain Masters 2023 yang merupakan lanjutan world series berlevel super 300. Hal ini tentunya membuat Ia sebagai tunggal putri Indonesia terbaik saat ini dan menempati peringkat 10 besar dunia.
Terkait turnamen berikutnya Jorji akan terbang ke Shenzhen, Tiongkok untuk mengikuti turnamen world series berikutnya. Turnamen itu adalah China Masters 2023 yang berlangsung pada 21-26 November 2023. Adapun lawan pertamanya adalah pebulutangkis asal Thailand yakni Busanan Ongbamrungphan pada babak pertama.
Tentu semua publik berharap Jorji mampu meneruskan tren positif ini hingga meraih gelar juara berikutnya. Mampukah Ia memenuhi harapan tersebut?
Menarik untuk kita saksikan aksinya pada turnamen selanjutnya.
Sumber: Berbagai Sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
