MANCHESTER – Josep Guardiola menyebutkan bahwa anak buahnya terlalu sering membuang peluang. Hal ini dianggap penyebab City gagal raih gelar musim ini.
Pelatih berkebangsaan Spanyol ini mengungkapkan bahwa anak asuhnya kerap kehilangan poin di kandang sendiri. Hal ini diyakini memberatkan langkah Manchester City untuk mendapatkan hasil maksimal.
Mengawali musim dengan mendatangkan pelatih yang memiliki prestasi mengagumkan, City sempat dianggap sebagai kandidat kuat peraih juara Premier League musim ini. Skuat yang dihuni pemain-pemain berkelas juga mendukung langkah rival sekota Manchester United tersebut.
Penampilan City terlihat cukup mengkilap pada awal musim. Mereka terlihat percaya diri mengalahkan lawan-lawannya. Namun Sergio Aguero dan kawan-kawan tidak bisa mempertahankan konsistensinya. Mereka kerap kehilangan poin dengan hanya meraih hasil imbang di kandang sendiri.
Tercatat bahwa City harus merelakan 17 poin hilang begitu saja karena tujuh kali imbang dan sekali kalah. Raihan tersebut berbanding terbalik dengan Chelsea dan Spurs yang melaju mulus. Tim asuhan Guardiola tersebut tertinggal jauh di klasemen hingga akhir musim.
“Di Premier League, kami tidak berjuang hingga akhir untuk hasilnya. Dua tim tampil lebih baik dari kami, ditambah lagi kami kehilangan banyak poin di kandang. Biasanya tim besar selalu bertarung hingga akhir. Setelah bermain habis-habisan barulah Anda bisa menang atau kalah,” cetus Gurdiola yang merupakan mantan pelatih Barcelona dan Muenchen.
Hasil yang mengecewakan bagi pelatih berkepala plontos ini, membuat dirinya bertekad untuk bekerja lebih keras pada musim depan. Dirinya juga mengatakan akan merekrut sejumlah pemain baru guna mengatassi kelemahan timnya.
“Kami harus bekerja lebih keras musim depan. Hal ini dilakukan guna mengurangi kesenjangan dalam tim. Kami juga akan mendatangkan beberapa pemain baru,” jelas pria yang akrab disapa Pep.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.