iSports.id – Pertarungan antara Islam Makhachev dan Alexander Volkanovski kini membuat banyak pihak mengeluarkan opini. Salah satu opini menarik datang dari petarung kelas ringan UFC Dan Hooker. Menurut Hooker, yang juga berasal dari Australia seperti Volkanovski, Makhachev bertindak curang pada pertarungan yang ia menangkan tersebut.
Makhachev sendiri meraih kemenangan atas Volkanovski berdasarkan keputusan juri setelah bertarung selama 5 ronde. Sepanjang pertarungan, keduanya pun bergantian saling serang sebelum pada akhirnya keputusan juri yang memberikan Makhachev kemenangan. Dan kini, Hooker pun menganggap kemenangan Makhachev terjadi karena hal kurang yang sah.
Meskipun saat ini dirinya sedang menepi karena cedera, Hooker berpendapat bahwa Makhachev melakukan. Melalui akun Twitter-nya, Hooker sempat mengunggah beberapa cuitan bernada menyindir. Setelah tidak menyebutkan nama siapapun, akhirnya ia menuliskan nama sang petarung dan membuktikan kecurigaan publik.
Baca juga: Resmi! Conor McGregor Kembali Ke UFC
“Orang bodoh itu pikir bisa datang ke Australia dan membayar suster untuk memberinya I.V dan kami tidak akan tahu hal itu. Buktikan jika saya salah, tentu kalian tidak bisa. Jika tidak curang, ia tidak menang,” tulis Hooker pada akunnya. “Islam (Makhachev adalah seseorang yang curang.”
Tuduhan Hooker Benar, Makhachev Bisa Mendapat Sanksi
Apa yang ditulis oleh Hooker mungkin bisa saja hanya untuk mengeluarkan rasa frustasi karena kompatriotnya kalah. Namun, tidak menutup kemungkinan jika tuduhannya tersebut terbukti benar. Jika itu terjadi, maka Makhachev harus siap mendapatkan sanksi.
Pada 2015, Agensi Anti Doping Amerika Serikat (USADA) sudah melarang penggunaan I.V setelah resmi menjadi rekan anti-doping dari UFC. Pada saat itu, VP Athlete Health and Performance UFC Jeff Novitsky mengatakan bahwa petarung kemungkinan terancam sanksi jika tertangkap menggunakan itu. Dua tahun menjadi durasi hukuman yang sempat akan menjadi hukuman bagi para petarung.
Baca juga: Michael Chandler Tolak Tantangan Arman Tsarukyan
Meski begitu sebelumnya Paulo Costa pernah menerima sanksi enam bulan karena menggunakan doping tersebut pada 2017. Itu karena ia berhasil memberikan bukti dan kooperatif selama penyelidikan. Baik UFC maupun USADA hingga kini belum merespon apa yang dikatakan oleh Hooker tersebut. Makhachev pun juga belum mengeluarkan pernyataan apapun terkait hal ini.
Sumber: Berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
