Isports.id – Imbas perang yang melibatkan Rusia dan Ukraina ternyata juga mempengaruhi olahraga bulutangkis. Badminton World Federation atau BWF akhirnya harus membatalkan beberapa turnamen yang berada dibawah payung BWF di Rusia. Selain itu pihak BWF juga mengecam aksi invasi yang dilakukan Rusia kepada Ukraina tersebut.
Dalam laman resminya, BWF merespon situasi yang terjadi diantara kedua negara tersebut. Dalam rilis resmi tersebut, BWF sangat mengkhawatirkan keselamatan masyarakat serta komunitas bulutangkis di Ukraina. BWF menyebut bahwa setiap perang dan konflik yang terjadi tersebut haruslah diselesaikan tanpa menggunakan kekerasan dan mengedepankan jalan perdamaian untuk solidaritas bagi semua pihak.
“Kami dari BWF juga sangat perihatin dengan apa yang menimpa masyarakat Ukraina, termasuk komunitas bulutangkis Ukraina mulai dari pemain, pelatih dan ofisial tim” bunyi pernyataan BWF. BWF juga setuju dengan pernyataan public dari Dewan Eksekutif Komite Olmpiade Internasional dan meminta gencatan senjata untuk segera mengakhiri perang tersebut.
Baca Juga: Hasil Final Badminton Asia Team Championship 2022: Dua Hasil Berbeda Dari Tim Indonesia
Adanya perang antara Rusia dan Ukrainan membuat BWF akhirnya harus membatalkan bebetapa turnamen yang digelar di Rusia serta Belarusia. Seperti yang diketahui bahwa Belarusia merupakan negara terdepan yang membantu Rusia dalam invasi ke Ukraina tersebut.
Beberapa turnamen yang terpaksa harus dibatalkan diantaranya adalah turnamen Junior White Nights 2022 yang berlangsung pada 30 Juni hingga 3 Juli mendatang di Rusia. BWF juga menyebut bahwa mereka tidak akan memberikan alokasi turnamen baik kepada Rusia dan Ukraina hingga pemberitahuan yang lebih lanjut. Selain itu BWF juga sudah melarang atlet dari Rusia dan Belarusia ikut berkompetisi diturnamen yang beradad dibawah payung BWF.
Hingga saat ini, BWF masih akan memantau situasi dengan cermat dan hati-hati. Mereka juga terus berkonsultasi dengan mitra olahraga internasional untuk membahas opsi lain serta adanya potensi yang memperkuat Tindakan kepada Rusia dan Belarusia.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
