STOCKHOLM – Manchester United finish di tempat keenam di Liga Inggris musim 2016/2017. Penyebab United melempem ternyata sengaja dilakukan oleh Jose Mourinho karena ingin mengejar titel juara Liga Europa.
MU keluar sebagai juara di Liga Europa setelah membenamkan rivalnya Ajax Amsterdam dengan skor 2-0. Paul Pogba dan Henrikh Mkhitaryan masing-masing menyumbang satu buah gol penentu kemenangan. Hasil ini juga mencatatkan sejarah tersendiri bagi klub yang identik dengan warna merah tersebut.
Gelar juara yang diraih Manchester United ini juga menjadi obat pelipur lara bagi klub berjuluk Setan Merah tersebut. Maklum saja, pasukan Mourinhio tidak bisa mengangkat piala liga Inggris, karena hanya finish di peringkat keenam. Penyebab United melempem ternyata memang sudah disetting oleh sang Arsitek.
Jarak yang terlampau jauh dengan pimpinan klasemen saat itu (Chelsea), dan kemungkinan yang kecil untuk bisa lolos liga Champions musim depan, membuat mereka memilih fokus di liga Europa. Dengan memenangkan liga setingkat Champions tersebut, United secara otomatis dapat bermain di kejuaraan paling populer sejagat.
“Akhir yang bagus dari musim yang sulit bagi kami. Kami memilih lolos ke Liga Champions lewat cara ini ketimbang finish di posisi keempat, ketiga maupun kedua. Kami berhasil memenuhi target kembali ke liga Champions dengan memenangkan gelar penting. Klub sekarang memiliki gelar di dunia sepak bola,” ujar pria yang akrab disapa Mou.
Manchester United kini sejajar dengan klub lainnya yang pernah menjuarai tiga kompetisi antar klub di Eropa. United bergabung dengan Ajax, Juventus, Chelsea dan Bayern Muenchen. Mereka termasuk klub yang paling banyak mengoleksi tropi dari liga-liga tersebut, termasuk Piala Winners yang sudah tidak dipertandingkan lagi.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.