iSports.id – Maryna Moroz mengungkapkan bahwa dirinya sangat sedih mengenai situasi Ukraina, walaupun berhasil mengalahkan Mariya Agapova di UFC 272.
Maryna Moroz yang berasal dari Ukraina mampu tampil dominan sehingga berhasil mengalahkan Mariya Agapova di UFC 272 yang terjadi di ronde kedua menit 3.27 yang diadakan di pada Sabtu, 5 Maret 2022 di di Las Vegas. Moroz. Selain itu, ini juga merupakan penampilan perdananya setelah lama tidak bertanding pada Maret 2020. Setelah berhasil meraih kemenangan dia pun mengungkapkan mengenai situasi negaranya, Ukraina yang sedang berperang dengan Rusia.
“Jika Anda tahu negara saya sedang berperang sekarang, dan keluarga saya ada di Ukraina,” kata Moroz.
Kemudian, dia juga mengatakan mengalami minggu-minggu yang sulit dan dirinya kerap menangis pada saat ini ditengah situasi yang belum membaik, tetapi dirinya mengungkapkan rasa terima kasih kepada semua penggemar yang sudah mendukungnya pada saat ini.
Perlu diketahui bahwa dirinya sebelum menjelang pertarungan UFC 272 melawan Mariya Agapova , Maryna Moroz yang berasal dari Ukraina tentunya memiliki persiapan yang sangat emosional karena negaranya masih dalam situasi berperang dengan Rusia. Maryna Moroz yang saat ini berusia 30 tahun mengatakan bahwa dirinya sangat prihatin untuk keluarganya yang ada di rumah.
“Saya mengalami minggu-minggu yang begitu sulit. Saya khawatir dan saya menangis karena keluarga saya saat ini dalam situasi yang buruk,” kata Maryna Moroz
Bahkan ayahnya pun dikabarkan ikuit membatu pasukan Ukraina. Dengan hasil ini, Maryna Moroz sekarang sukses meraih tiga kemenangan beruntun dan belum terkalahkan sejak dirinya ke125 pound. Kekalahan terakhirnya terjadi di kelas jerami dari mantan juara Invicta FC Angela Hill yang terjadi pada tahun 2018.
Sumber dan Foto: MMA JUNKIE
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
