London, Isports.id – Bintang Denmark, Christian Eriksen akhirnya menceritakan kisah dirinya ketika kolaps ditengah pertandingan Euro 2020. Pemain yang saat ini membela Brentford di Liga Premier Inggris ini menceritakan bahwa dirinya merasa sempat meninggal dunia selama 5 menit ketika kolpas ditengah pertandingan pembuka Denmark di Euro 2020 melawan Finlandia tersebut.
Pada saat kolaps ditengah pertandingan Denmark melawan Finlandia tersbut, Eriksen haris diberi resituasi didalam lapangan sebelum akhirnya bisa menjalani pemeriksaan secara intensif dirumah sakit. Selama menjalani proses pemulihan tersebut, Eriksen diberi alat Bernama Implan Cardioverter-Defibrillator atau alat semacam pembantu untuk memperkuat jantung.
Karena adanya alat bantu tersebut, Eriksen tidak diperkenankan Kembali bermain di Serie A pada musim ini karena aturan Serie A yang melarang pemain dengan alat bantu jantung bermain disana. Seperti yang diketahui, Eriksen sudah bermain di Serie A bersama Inter Milan sejak Januari 2020. Bersama Nerazzuri, Eriksen membantu klub tersebut memutus dominasi Juventus dan meraih Scudetto dimusim lalu.
Setelah pengalaman mengerikannya tersebut, Eriksen Akhirnya memberanikan diri untuk menceritakan apa yang sebenarnya terjadi saat kejadian tersebut terjadi. Seperti yang dikutip BBC Sport, Eriksen menyebut dirinya sempat merasa meninggalkan dunia ini selama 5 menit sampai akhirnya mereka mendapatkan detak jantung saya Kembali.
“Cukup ekstrim serta aneh dengan apa yang terjadi saat itu. Saya inget beberapa menit sebelum saya kolaps, saya ingat ketika pertandingan baru berjalan 5 menit, ada lemparan kedalam, bola mengenai lutut saya dan setelah itu saya kolaps dan tidak tahu apa yang terjadi dengan saya setelah itu” ujar Eriksen.
Eriksen juga menceritakan bahwa ketika dirinya terbangun Kembali, banyak orang yang ada disekitarnya dan merasakan tekanan didadanya. “Saya mencoba mengatur nafas saya Kembali, ketika itu saya tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi dengan saya. Apakah ada sesuautu yang terjadi dengan kaki saya atau mungkin apakah saya mematahkan punggung saya”, tambahnya.
Baca Juga: Christian Eriksen Resmi Bergabung Dengan Brentford
Eriksen sendiri juag memberikan rasa terima kasihnya kepada semua yang sudah menolongnya ketika dirinya kolaps dan menyelamatkan hidupnya. “Para rekan setim saya, dokter, paramedis, serta orang-orang disekitarnya adalah pahlawan bagi saya dan membuat saya semangat untuk bangkit dan bisa bermain sepakbola seperti normal Kembali” tambah Eriksen.
“Sangat menyenangkan serta beruntung melihat semua orang disekitar saya memberikan support yang luar biasa. Jika tidak ada mereka, mungkin saya tidak bisa ada disini atau mungkin saya tidak ada didunia ini lagi. Sesuatu yang harus patut disyukuri ketika masih diberi umur yang lebih Panjang lagi” tambah Eriksen.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.