iSports.id – Perjuangan serta kekuatan yang tumbuh dari hati membuat Kris Moutinho tetap semangat berada di dalam oktagon. Kekuatan yang ia miliki bukanlah sesuatu yang bisa terbentuk secara material. Pertarungan melawan Sean O’Malley Juli lalu telah menggambarkan sesuatu yang belum tentu ada di dalam diri seseorang.
Kris Moutinho memilikinya. Tapi dia punya lebih banyak yang ingin dia tunjukkan Sabtu ini melawan Guido Cannetti
“Orang-orang mengenal saya sebagai petarung yang lebih aktif di dalam arena, bukannya petarung yang mudah menyerah dan hanya bisa menerima pukulan,” katanya.
“Pukulan adalah hal yang sudah biasa bagi saya, saya tumbuh di daerah di mana anda bisa menerima pukulan setiap hari. Dengan cara tersebut, entah menjadi bulan-bulanan atau sasaran kemarahan, di sanalah aku berada. Itu adalah tempat saya dibesarkan dan apa yang biasa saya lakukan. Saya terbiasa menjadi orang kecil yang dipukuli, orang besar biasa mengganggu dan mencemooh. Itu tidak mengubah apa pun. Saya sudah tahu bahwa saya tangguh. Sekarang saya harus menunjukkan kepada semua orang bahwa saya juga terampil.”
baca juga : Song Yadong: Petarung UFC China yang Kembali Bersinar
Sejauh informasi statistik yang ada, debut UFC Moutinho melawan “Sugar Sean” memiliki sisi baik dan buruk. Yang buruk adalah fakta bahwa pertarungan terakhir di O’Malley yang berakhir dengan kekalahan TKO ronde ketiga.
Namun, sisi baiknya adalah Moutinho berada di sana dengan tekad kuat untuk menghabisi musuhnya yang dengan telak. Ketika ia benar-benar menjadi pemenang dalam pertarungan tersebut, maka orang-orang akan mengenalnya sebagai petarung yang tidak sekedar omong kosong. Dia senang dengan bagian itu, akan tetapi sisanya, katakan saja dia menginginkan pengalaman keseluruhan yang berbeda pekan depan.
“Jujur saja, saya tidak berpikir pertandingan nanti akan menjadi kebangkitan yang begitu cepat di mata orang-orang setelah kekalahan pahit beberapa waktu lalu” katanya.
“Tidak ada rencana apa pun bagi saya untuk mengikuti rencana yang pelatih saya susun untuk saya. Saya mengerti bahwa kami hanya memiliki sepuluh hari tersisa, sayangnya kami tidak benar-benar melakukan apa yang seharusnya saya lakukan.
baca juga : UFC: Manuver Baru di Jalan Pertarungan Kennedy Nzechukwu
sumber : UFC
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
