iSports.id – Pabrikan Leopard Racing dengan serius minatnya untuk bergabung dengan MotoGP, setelah pernyataan dari Suzuki ingin berhenti dari MotoGP.
Beberapa tim pemenang kejuaraan dunia Moto3 Leopard Racing mengatakan bahwa mereka sangat tertarik untuk menggantikan Suzuki ketika berhenti dari MotoGP pada akhir 2022.
Pada beberapa hari yang lalu, berita mengejutkan bahwa Suzuki akan berhenti dari MotoGP pada akhir musim.
Namun, Dorna Sports sebagai pemilik MotoGP mengeluarkan pernyataannya sendiri yang mengatakan Suzuki tidak dapat memutuskan untuk keluar dari seri, karena terikat kontrak hingga akhir 2026 bersama dengan pabrikan lainnya.
Dorna juga mencatat bahwa Leopard Racing memiliki “tingkat minat yang tinggi” dari tim independen dan pabrik resmi untuk bergabung dengan grid jika ada kesempatan.
Leopard adalah pemenang gelar Moto3 dengan Danny Kent pada 2015, Joan Mir pada 2017 dan Lorenzo Dalla Porta pada 2019.
Mereka telah tertarik untuk bergabung dengan grid MotoGP dan sekali lagi menegaskan keinginan itu, ketika mereka di Moto3 dan Moto2 dalam tes di Barcelona.
“Kami akan melihat bagaimana situasinya berkembang, ada kontrak yang terlibat dan saya tidak berpikir Suzuki bisa pergi begitu saja karena memiliki kontrak yang ditandatangani hingga 2026,” kata bos Leopard Christian Lundberg.
“Kita lihat saja, tapi jika ada kursi yang kosong dan mudah-mudahan Tuhan mengizinkan kami dan Dorna memberikannya kepada kami, kami akan sangat senang,” sambungnya.
“Seluruh paddock tahu bahwa kami benar-benar tertarik dan kami akan mencoba mengambil langkah itu, tetapi masih ada jalan panjang sebelum itu bisa terjadi,” ujar Christian.
Jika Leopard mendapatkan izin untuk melangkah ke MotoGP, Lundberg mengatakan akan bermitra dengan Aprilia.
“Saya pikir satu-satunya pilihan adalah melakukannya dengan Aprilia karena, menurut pendapat saya, Dorna harus menghargai satu-satunya konstruktor di grid yang hanya memiliki dua motor, dan hari ini semua motor sangat kompetitif,” dia menambahkan.
“Jadi, akan sangat baik bagi kami untuk bekerja dengan Aprilia, ditambah kami adalah tim sesama Italia dan akan lebih mudah daripada bekerja dengan Jepang, saya pikir itu akan menjadi pilihan terbaik,” jelasnya.
Selama akhir pekan GP Spanyol, CEO Aprilia Massimo Rivola mengatakan bahwa pihaknya terbuka untuk menurunkan tim satelit jika tawaran yang datang tepat pada waktunya.
“kami sangat terbuka, jika ada pabrikan lain yang ingin bekerjasama dengan Aprilia,” pungkasnya.
Sumber: berbagai Sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.