Tim nasional Indonesia U-22 masih memiliki asa untuk lolos ke babak semifinal SEA Games 2017 cabang olahraga sepak bola. Walau hanya bermain dengan 10 pemain, skuat asuhan Luis Milla bisa menahan imbang Vietnam U-23 di Stadion Selayang Municipal Council, Selangor, Selasa (22/08) malam.
Selangor, isports.id – Hasil imbang 0-0 harus puas diraih kedua kubu. Ini membuat Indonesia lebih berpepluang untuk lolos karena pada laga terkahir hanya akan menghadapi Kamboja. Sedangkan Vietnam harus berhadapan dengan lawan kuat lainnya yakni Thailand.
Pada menit awal-awal babak pertama, Vietnam mendominasi jalannya laga dengan tersu menggempur lini belakang Indonesia. Tapi Hansamu Yama Pranata dan kolega masih sangat gemilang dalam menghalau setiap serangan dari Vietnam.
Negeri Paman Ho memiliki peluang emas pada menit kesembilan. Tapi penjaga gawang Indonesia Satria Tama berhasil mengagalkannya.
Lima menit berselang Vietnam kembali bisa mengancam lewat sepakan Nguyen Phuong. Namun masih menyamping di gawang Indonesia.
Indonesia mencoba merespons dari serangan Vietnam. Febri Hariyadi yang menusuk dari sisi sayap masih belum berhasil menjebol gawang Vietnam karena tendangan masih jauh dari target.
Vietnam yang terus menerus mengurung pertahanan Indonesia. Sektor kiri pertahanan Indonesia yang diisi oleh Rezaldi Hehanusa selalu menjadi sasaran empuk bagi Vietnam memulai serangan.
Menit ke-28, Vietnam mempunyai peluang lewat Ngyen Duy. Beruntung sepakan kerasanya masih bisa diamankan oleh Satria tama.
Septian David Maulana sempat mengancam gawang Vietnam pada menit ke-30. Tapi sayang kiper Phi Long bisa menepisnya.
Hingga berakhirnya babak pertama, skor 0-0 harus puas diterima oleh kedua kubu.
Selepas jeda, Vietnam masih bermain seperti babak pertama dengan tetap tampil ofensif demi mencari gol.
Pasukan Garuda justru bermain cukup kasar demi menahan laju serangan dari Vietnam.
Pemain Vietnam, NC Phuong hampir saja mencetak gol di menit ke-55. Tapi, lagi-lagi Satria Tama sanggup menepis tendangannya.
Empat menit berselang, Vietnam memperoleh kesempatan. Namun, sepakan Luong Xuan masih belum menemui target.
Malapetaka hadir bagi Indonesia di menit ke-64, Hanif Sjahbandi harus menerima kartu kuning kedua setelah melakukan hal yang tidak sportif kepada salah satu pemain Vietnam. Dan tim Merah Putih harus bermain dengan 10 pemain
Menit ke-73, pemain andalan Vietnam Nguyen Phon kembali bisa mengancam gawang Indonesia. Namun, sepakannya masih jauh melambung di atas mistar gawang Indonesia.
Unggul jumlah pemain membuat Vietnam lebih leluasa dalam menguasai jalannya pertandingan.
Di masa injury time, laga semakin menarik. Vietnam memilki kesempatan emas setelah Ho Tuan Tai berdiri bebas di dalam kotak penalti Indonesia dan langsung menembak bola ke arah gawang Indonesia yang kali ini dijaga oleh kiper pengganti Kurniawan Kartika Aji. Beruntung sepakannya hanya menerpa tiang gawang.
Pelatih tim nasional Indonesia Luis Milla berujar bahwa setiap pertandingan adalah partai final. Maka dari itu ia berharap anak asuhnya tetap fokus dalam setiap laga di ajang SEA Games 2017.
“Sejak pertama ke sini, fokus kami adalah pertandingan demi pertandingan,” ucap Milla, kepada wartawan.
“Saya bilang setiap pertandingan adalah final.”
Sementari itu, pelatih tim nasional Vietnam Nguyen Huu Thang memuji penampilan lini belakang Indonesia yang tampil agresif walau hanya bermain dengan 10 pemain.
“Indonesia menampilkan pertahanan yang bagus selama pertandingan. Kami masih memiliki masalah di sentuhan akhir,” imbuh Nguyen, pada saat sesi jumpa pers.
Pemain Indonesia agresif dan tangguh dalam menjaga pergerakan pemain kami. Mereka tidak mudah terpancing dengan pola serangan kami. Itulah mengapa banyak pemain kami yang terjebak off-side,” tambah Nguyen.
Berkat hasil ini, Vietnam masih bercokol di urutan pertama dengan raihan 11 poin. Sedangkan Indonesia berada di posisi ketiga dengan perolehan delapan.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
