Isports.id – Jelang laga perempat final antara Argentina menghadapi Belanda pada Sabtu (10/12/2022), nasib salah satu penyerang andalan Argentina yakni Paulo Dyballa masih terus menjadi tanda tanya.
Pasalnya pemain AS Roma tersebut belum pernah sekalipun tampil bersama Argentina selama Piala Dunia berlangsung.
Meskipun kondisi fisiknya dalam keadaan yang fit, namun ia bersama enam penggawa lainnya yakni Juan Foyth, German Pezzella, Geronimo Rulli, Franco Armani, dan Angel Correa. Mereka belum pernah turun ke lapangan.
Padahal pada laga nanti Albi Celeste akan menghadapi ujian berat dari kuatnya tim Der Oranje. Duel klasik tersebut pun menjadi pertemuan ke 6 kalinya bagi kedua tim dengan statistik pertemuan sebagai berikut.
25/06/1978 Argentina vs Belanda 3-1
04/07/1998 Belanda vs Argentina 2-1
12/02/2003 Belanda vs Argentina 1-0
21/06/2006 Belanda vs Argentina 0-0
09/07/2014 Belanda vs Argentina 0-0 (Pen. 2-4)
Meskipun memiliki catatan yang berimbang yakni 2 kali menang dan 1 kali imbang bagi kedua tim. Timnas Argentina harus mewaspadai kekuatan baru Belanda yang dinahkodai Louis Van Gaal dengan performa apiknya hingga saat ini. Namun pada kubu Albiceleste telah siap mengantisipasi serangan cepat De Jong dkk.
Tanggapan Pelatih Argentina Terkait Kondisi Paulo Dyballa
Menanggapi banyaknya pertanyaan dari pendukung Argentina terkait hilangnya salah satu kekuatan yakni Dyballa. Lionel Scaloni selaku pelatih pun menjawab alasan tidak memainkan pemain AS Roma tersebut.
Menurutnya kondisi Dyballa sudah cukup baik selepas cedera hamstring yang menimpanya pada laga menghadapi Lecce di Serie A. Namun mengenai ketiadaan Paulo Dyballa selama Piala Dunia adalah Scaloni belum menemukan momentum yang sesuai.
“Dyballa bisa ikut serta dalam starting XI pada pertandingan yang kami jalani, namun saya belum melihat adanya momen yang pas,” tutur Scaloni ketika konferensi pers.
Baca juga: Bungkam Australia, Messi Antar Argentina Menuju Perempat Final
Berdasarkan tuturan tersebut, banyak yang menduga bahwa sumber terbesar kendalanya adalah posisinya sama dengan Lionel Messi.
Maklum superstar klub PSG tersebut sering bermain pada posisi playmaker dan penyerang sayap. Sehingga hal inilah yang membuat Dyballa kesulitan mencari menit bermain.
Sedangkan untuk posisi penyerang tengah Scaloni lebih memilih Lautaro Martinez atau Julian Alvarez yang terbukti ketajamannya. Terbukti dengan skema saat ini, Argentina cukup impresif dalam urusan mencetak gol.
Namun tidak bisa kita pungkiri bila situasi sulit seperti laga menghadapi Arab Saudi terluang, Scaloni butuh sebuah solusi. Maka ia bisa memainkan Paulo Dyballa untuk memberikan pilihan lain dalam skema serangan.
Berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.