iSports.id – Mirko salah satu kaster berbahasa Inggris di MPL ID, telah memberikan penjelasan mengenai alasan Kairi tidak terpilih sebagai Final MVP dalam MPL ID S12 yang berlangsung baru-baru ini.
Penjelasan ini dia sampaikan melalui siaran langsung di kanal YouTube pribadinya pada hari Senin, 23 Oktober 2023.
Pertandingan MPL ID S12 berakhir resmi pada tanggal 15 Oktober lalu, dengan ONIC Esports meraih gelar juara dan menciptakan sejarah baru setelah mengalahkan Geek Fam dengan skor 4-2.
Dominasi yang luar biasa dari tim ONIC ini sepertinya belum bisa dihentikan oleh tim-tim lain. ONIC telah menjadi juara dalam setiap MPL ID sejak MPL ID S10.
Gelar individu Final MVP kali ini jatuh ke tangan pemain ONIC, yaitu Kiboy.
Meskipun begitu, banyak pengguna internet yang berpendapat bahwa Kairi seharusnya yang mendapatkan gelar tersebut karena penampilannya yang sangat impresif selama MPL ID S12.
Mirko, yang sepertinya merasa terganggu oleh komentar-komentar pengguna internet tersebut, memberikan penjelasan mengenai alasan Kairi tidak terpilih sebagai MVP Final dalam MPL ID S12. Mengapa hal ini terjadi?
Mirko menganalisis alasan Kairi tak mendapat MVP MPL ID S12
Melalui siaran langsung di kanal YouTube-nya pada hari Senin, 23 Oktober, Mirko menjelaskan bahwa MVP Final dalam MPL ID S12 dipilih berdasarkan hasil voting yang dilakukan oleh para media dan kaster.
Kiboy unggul dalam voting tersebut dan layak mendapatkan gelar individu tersebut.
Meskipun begitu, banyak pengguna internet merasa kecewa karena gelar MVP Final tidak diberikan kepada Kairi.
Terutama karena Kairi selalu tampil luar biasa dan menciptakan momen-momen krusial selama MPL ID S12.
Mirko memberitahu para pengguna internet bahwa penampilan impresif Kairi terjadi pada pertandingan final upper bracket.
Mengingat Kairi berhasil mencuri lord dan melarikan diri dari kejaran empat pemain musuh dengan menggunakan hero Lancelot.
“Jika kalian tidak tahu, kami melakukan sistem voting untuk menentukan siapa yang berhak menjadi MVP final. Saya beritahu kalian kenapa dia (Kairi) tidak menjadi MVP. Game di mana Kairi mencuri lord dan salah satu dari 4 pemain sebelumnya bukanlah babak Grand Finals. Jika itu di Grand Finals, saya akan memilihnya,” ucap Mirko.
“Carilah fakta yang benar sebelum kalian mulai membenci dan berkomentar. MVP Grand Final, kalian pikir kita akan memilih berdasarkan laga final upper bracket? Karena jika itu adalah MVP playoffs, saya akan memberikannya kepada Kairi, pasti. Tapi kalau kita bicara soal MVP final, itu antara CW atau Kiboy, dan vote saya jatuh ke CW.”
MVP finals MPL ID dinilai mulai dari Playoff menurut Mirko
Gelar Final MVP sendiri berdasarkan penampilan terbaik dalam pertandingan grand final saja, bukan selama seluruh MPL ID S12 dan juga playoffs.
Mirko mengakui bahwa jika momen yang diciptakan oleh Kairi terjadi dalam babak grand finals, ia akan memilih Kairi sebagai MVP.
Namun, sayangnya, momen tersebut terjadi dalam babak final upper bracket.
Kaster ini juga memberikan pesan kepada para pengguna internet untuk mencari fakta yang benar sebelum membuat komentar atau menyebarkan kebencian.
Baru-baru ini, komunitas MLBB Indonesia dikenal dengan tingkat toksisitas yang tinggi, bukan hanya di dalam negeri tetapi juga di luar negeri.
Lebih baik mencari kebenaran terlebih dahulu daripada menyebarkan kebencian.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.