Bos Dorna Carmelo Ezpeleta mengaku jengkel mendengar pembahasan kapan Valentino Rossi pensiun dari MotoGP. Dia mengutarakan MotoGP bakal berjalan seperti biasa walaupun The Doctor memutuskan pensiun.
Jakarta, isports.id – Keberadaan Valentino Rossi di ajang MotoGP bagaikan ibarat dua sisi mata uang. Di satu bagian, The Doctor bisa dimanfaatkan untuk mendongkrak popularitas ajang balap bergengsi di kelas utama. Namun, di bagian lain, proses regenerasi akan terhambat dan ini bisa menjadi persoalan yang sulit buat pembalap muda.
Karisma Rossi di ajang dunia balap motor suka tidak suka masih sangat besar. Setiap kali tampil, jutaan pasang mata pasti akan tertuju untuk menyaksikan drama apa lagi yang akan disuguhkan pemilik nomor 46 tersebut.
Belakangan sering muncul pertanyaan bagaimana penyelenggara MotoGP mengatasi masalah saat gelaran balap roda dua tanpa Rossi.
“Kami tidak akan melakukan apa pun, Marquez dan Lorenzo memang tidak karismatik seperti Rossi, tapi MotoGP terus mengalami perkembangan.”
“Dalam sejarah motor, kami sudah mengalami saat yang sama atau saat Mick Doohan pensiun. Pertanyaan yang diajukan pun sama, lalu datanglah Rossi,” ujar Ezpeleta, seperti dikutip dari Insella, Kamis (28/9).
Ezpeleta juga memberikan pujian kepada Rossi. Menurutnya, Rossi adalah komunikator dan pebalap yang hebat. Namun, Rossi tetap melanjutkan kariernya di MotoGP.
“Motor membuatnya gila. Valentino Rossi memiliki kesempatan untuk menjajal balap Formula 1 bersama Ferrari dan dia tidak pergi karena ia lebih menyukai motornya. Saya melihatnya sejak dia mulai turun di kelas 125 cc. Perayaan aneh dan kegembiraan tersebut, awalnya membuat saya berkata ‘Siapa orang itu?’. Lalu kami berbicara dengannya dan kami menyadari bahwa Rossi memiliki sesuatu yang berbeda, serta istimewa,” tutur Ezpeleta.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.