Manchester United dan Ajax Amsterdam akan bertarung memperebutkan gelar juara Liga Europa pada Kamis (25/05) dini hari nanti. Pertandingan yang akan dilangsungkan Friends Arena, Stockholm.
Ajax yang berhasil lolos ke final setelah menyingkirkan Lyon pada babak semifinal, sedangkan Manchester United sukses mengalahkan Celta Vigo melalui pertandingan yang sangat alot.
Klub asal Belanda, Ajax Amsterdam sangat percaya diri dalam menghadapi MU pada laga final nanti, tim yang bermaterikan pemain-pemain muda ini akan bermain sesuai dengan filosofi yang mereka.
Mengutip laman Soccerway, pelatih Ajax Amsterdam, Peter Bosz yakin bisa mendapatkan trofi apabila tim bermain sesuai dengan gaya yang dimilikinya. “Tentu saja, kami sampai di final dengan gaya main tertentu, itu keahlian kami. Kami akan berusaha untuk tak mengubah apapun. Kami harus menghadapi lawan, bergantung pada mereka apakah bisa membuat Anda tampil berbeda.”
“Satu-satunya cara agar kami punya peluang untuk mengalahkan Manchester United adalah jika kami bermain dengan cara kami sendiri. Kami sudah mengembangkan gaya main yang saya sebut gaya Ajax. Jika kami bermain begitu, kami akan punya peluang,” lanjut Bosz.
Sementara dari kubu Manchester United datang ke Swedia dengan kepala tertunduk, karena kota Manchester sedang beduka akibat serangan bom yang dilakukan oleh teroris.
Seperti dilansir situs resmi UEFA, pelatih Manchester United, Jose Mourinho tidak bisa menghadiri konferensi pers sebelum pertandingan, dalam pesan singkatnya Mourinho menyatakan. “Kami semua sangat sedih dengan kejadian tragis tadi malam. Kita tidak dapat mengambil dari pikiran dan hati kita para korban dan keluarga mereka. Kami memiliki pekerjaan yang harus dilakukan dan terbang ke Swedia untuk melakukan pekerjaan itu. Sayang sekali kita tidak bisa terbang dengan kebahagiaan yang selalu kita miliki sebelum pertandingan besar. Saya tahu, bahkan dalam waktu singkat di sini, orang-orang Manchester akan bergabung sebagai satu.”
Tetapi Manchester United adalah tim dengan nama besar, Juan Mata dkk pasti siap bertanding di laga final nanti dengan profesionalisme tinggi, dan berupaya untuk meraih gelar juara agar bisa mendapatkan tiket lolos ke Liga Champions musim mendatang.
Seperti diketahui, juara Liga Europa akan mendapatkan tiket ke penyisihan grup Liga Champions, hal tersebut dibuat UEFA agar pamor Liga Europa menjadi lebih menarik dan persaingan semakin ketat.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.