Persija Jakarta gagal memanfaatkan keunggulan jumlah pemain, dan harus puas hanya bermain seri melawan tuan rumah Persegres Gresik United di Stadion Petrokimia, Selasa (04/07), pada pekan ke-12 Liga 1 Indonesia 2017.
Gresik, isports.id – Persegres Gresik United harus memainkan pertandingan ini tanpa penonton akibat sanksi komisi disiplin PSSI, apalagi mereka harus kehilangan sejumlah pemain intinya. Kondisi tersebut menguntungkan Persija yang mengambil inisiatif serangan terus menerus ke daerah pertahanan Persegres Gresik United.
Usaha Persija untuk mencetak gol cepat berhasil terealisasi ketika laga memasuki menit kesembilan. Bruno Lopes sukses melepaskan diri dari kawalan pemain Persegres lalu memberikan umpan manis kepada Luiz Junior yang dengan mudah menjebol gawang Persegres yang dijaga oleh Aji Saka.
Setelah kebobolan, Persegres Gresik United mencoba bermain terbuka. Pada menit ke-28, I Gusti Rustiawan sukses melepaskan tembakan jarak jauh yang tidak bisa dihalau oleh kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa.
Berhasil menyamakan kedudukan membuat Persegres lebih percaya diri, tercatat mereka meiliki dua peluang melalui tendangan bebas Goran Gancev yang masih bisa diblok oleh Andritany Ardhiyasa, serta sundulan Patrick da Silva yang membentur tiang gawang. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Persija kembali menguasai jalannya pertandingan dengan melakukan berbagai macam tekanan kepada penggawa Persegres. Namun upaya dari Persija masih dapat di bendung oleh barisan belakang Persegres.
Macan Kemayoran sebenarnya mendapat keuntungan ketika Persegres Gresik United harus bermain dengan sepuluh pemain setelah Moh Said terkena kartu merah pada menit ke-67.
Meskipun unggul jumlah pemain, Persija Jakarta tetap tidak mampu menambah gol tambahan, walaupun memiliki beberapa kesempatan. Di menit ke-70 tendangan voli Sutanto Tan hanya membentur mistar gawang, selanjutnya sepakan jarak jauh WilLian Pacheco dari luar kotak penalti masih bisa diselamatkan oleh Aji Saka.
Hasil 1-1 menjadi skor akhir pada pertandingan ini, kedua tim harus puas berbagi poin.
Pelatih Persegres Gresik United, Hanafi, mengeluhkan kepimpinan wasit pada laga tersebut, karena terlalu banyak mengeluarkan kartu kuning yang tidak perlu, bahkan sampai mengeluarkan kartu merah.
“Anak-anak sudah sangat luar biasa dalam menampilkan semangat permainan.”
“Tapi seperti yang sudah Anda lihat, apa yang terjadi ? Kami menyentuh sedikit saja kartu kuning, bahkan sampai ada kartu merah. Tapi kalau Persija ada satu-dua bebas, makanya Persegres ini kasihan,” ujar Hanafi dalam jumpa pers usai pertandingan.
Sedangkan, pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra Teco, tidak puas dengan hasil imbang ini, menurutnya Persija kurang berkonsentrasi dalam menghalau serangan balik Persegres Gresik United.
“Kami sudah bisa cetak gol cepat, kami kurang konsentrasi saja makanya draw. Di babak kedua kami punya banyak peluang, tapi enggak bisa cetak gol. Satu poin buat saya tidak bagus,” tandas Teco.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.