Persija Jakarta sanggup menghajar Bhayangkara FC pada laga penutup di putaran pertama Liga 1 Indonesia. Bermain di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Sabtu (29/07) malam. Persija Jakarta sukses menang dramatis dengan skor 1-0.
Bekasi, isports.id – Kedua kubu saling jual-beli serangan sejak menit awal laga. Persija Jakarta sempat memiliki peluang lewat sepakan keras dari Bruno Lopes namun bola masih membentur tiang gawang Bhayangkara FC.
Bhayangkara FC juga mencoba memberikan tekanan ke lini pertahanan Persija Jakarta. Tendangan Thiago Furtuoso masih bisa diblok barisan pertahanan tim Macan Kemayoran.
Serangan saling bergantian dilancarkan oleh kedua tim. Tendangan Luiz Junior masih melambung di atas gawang Bhayangkara FC. Sedengakan sepakan Evan Dimas berhasil ditepis kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa.
Hingga babak pertama berakhir, skor tetap tanpa gol. Selepas jeda, permainan menyerang tetap diperagakan kedua tim. Bruno Lopes kembali mengancam lewat sepakannya, namun masih bisa ditepis kiper Bhayangkara FC, Awan Setho.
Bhayangkara FC membalas lewat Paulo Sergio, namun bola hasil sepakannya masih melenceng dari gawang Persija Jakarta.
Tekanan kembali diberikan oleh Persija Jakarta. Bhayangkara FC juga terus memberikan perlawanan dengan sengit.
Kesempatan didapatkan Bhayangkara FC, namun Guy Junior tak mampu menyelesaikan dengan sempurna umpan matang dari Ilham Udin Armaiyn saat berada di depan gawang Persija Jakarta.
Di sisa waktu yang ada, Persija terus memberikan tekanan. Hingga akhirnya, Bruno Lopes berhasil mencetak gol melalui sundulannya yang menyambut umpan sepak pojok Rezaldi. Skor 1-0, bertahan hingga laga usai.
Pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra Teco, membeberkan kegembiraan atas kemenangan yang diperoleh atas Bhayangkara FC.
“Babak pertama Bhayangkara punya kontrol dan punya operan lebih bagus tapi Persija punya peluang. Kami tendang bola kena tiang, di babak kedua kami main lebih bagus, punya peluang lebih banyak lebih bagus dan kiper Bhyangkara juga bagus,” imbuh Teco, dalam jumpa pers usai laga.
“Lalu kami fight sampai menit terakhir dan punya bola mati dan kami bisa cetak gol.”
“Kami menang, semua pemain senang, The Jak senang juga manajemen senang bisa bantu tim ini,” beber Teco.
Sedangkan, pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy, menyesalkan asuhannya yang kurang konsentrasi hingga akhir pertandingan.
“Ini benar-benar laga yang ketat dan sulit, kedua tim sama-sama mendominasi. Tapi saya kecewa tim kami mengendur dan akhirnya pda waktu tambahan mereka mencetak gol,” jelas McMenemy, seusai laga.
“Persija berjuang dengan keras hingga akhir dan jika lawan Anda adalah Persija namun hilang konsentrasi menit akhir seperti pada menit 91′, 92′, 92′, 94′ maka mereka akan mencetak gol. Saya kecewa pertandingan tinggal 30 detik dan kami mengizinkan mereka mencetak gol,” tambah McMenemy.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
