PSM Makassar berhasil mengamankan tiga poin saat menjamu Bhayangkara FC di stadion Andi Mattalatta, Makassar, Minggu (09/07). Dalam lanjutan pertandingan pekan ke-13 Liga 1 Indonesia. PSM Makassar sukses menang dengan skor 2-1.
Makassar, isports.id – Sejak awal laga, permainan berlangsung keras dan ketat. Bhayangkara FC memberikan perlawanan yang berarti kepada PSM Makassar hingga akhir pertandingan, namun Juku Eja tetap memenangi partai.
PSM Makassar yang bertindak sebagai tuan rumah tampil sangat impresif sejak menit awal pertandingan, PSM Makassar sukses mengurung pergerakan para pemain Bhayangkara FC. Peluang terus tercipta, teapi masih saja belum membuahkan hasil.
Gol yang ditunggu-tunggu PSM Makassar akhirnya hadir dari pemain gaek Syamsul Chearuddin pada menit ke-17, sepakan kerasnya tak bisa diblok kiper Bhyangkara FC, Awan Setho.
Usaha Bhayangkara FC untuk mengejar ketertinggalan masih belum menemui jalan buntu. Sundulan Thiagi Furtuoso di menit ke-38 masih dapat digagalkan penjaga gawang PSM Makassar, Syaiful.
Hingga babak pertama usai, skor 1-0 untuk keunggulan PSM Makassar.
Pada babak kedua, PSM Makassar tetap mempertahankan tempo permainan dengan langsung mengancam lini pertahanan Bhayangkara FC.
Tiga menit jelang laga usai, PSM Makassar mendapat hadiah penati setelah Wiljan Pluim dilanggar oleh Sahrul Kurniawan. Reinaldo Elias yang ditunjuk sebagai algojo sukses menjalankan tugas dengan baik.
Akan tetapi pada menit ke-88 Bhayangkara FC memperkecil kedudukan lewat gol cantik yang dicetak oleh Lee Yoo-Joon. skor 2-1 menjadi hasil akhir dalam pertandingan ini.
Pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts mengaku puas dengan hasil akhir yang diraih. Ia beranggapan bahwa para anak asuhnya dapat menjalankan strategi yang diberikan.
“Saya kira kami lebih banyak menguasai permainan.”
“Kenapa ? Karena pemain yang kami turunkan sudah memenuhi semuanya, dan menjalankan strategi dengan baik,” tutur Rene Alberts.
Sementara itu, pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemya, mengatakan kegagalan skuat besutannya mendapat poin di kandang PSM Makassar disebabkan timnya tidak mampu mengawal pergerakan Reinaldo Elias.
“Kami bermain cukup bagus, tapi sayang taktik mematikan Reinaldo tidak berjalan, sehingga permainan tidak berjalan sesusai dengan rencana,” beber McMenemy.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.