iSports.id – Puppey resmi kembali bersatu dengan MidOne, kombinasi maut akan terjadi?

Bursa transfer Dota 2 menghangat seiring bergulirnya musim baru tahun ini. Salah satu perubahan dalam roster yang paling menarik perhatian setelah musim The International 12 (TI12) adalah kembalinya Yeik “MidOne” Nai Zheng dan Miroslav “BOOM” Bičan ke Team Secret.

Clement “Puppey” Ivanov, pemimpin dan kapten Team Secret, menjelaskan alasan di balik pertemuannya kembali dengan MidOne. Puppey dengan senang hati menyambut kembali Yeik Nai “MidOne” Zheng, yang sebelumnya menjadi carry untuk Tim Secret dari tahun 2016 hingga 2019 sebelum akhirnya pindah ke OG. Selain bersatu kembali dengan MidOne, Team Secret juga berhasil merekrut “ah fu” Soon Chuan dari Tim SMG sebagai pelatih baru.

Puppey juga berbicara tentang perkembangan MidOne setelah melewati banyak situasi sulit.

Sebelum TI12, terdapat laporan bahwa Puppey akan menggantikan posisi pemain lima Tim SMG, Jaunuel “Jaunuel” Arcilla, yang mengalami masalah visa.

Namun, pemain tersebut berhasil mendapatkan visa pada menit-menit terakhir, sehingga Puppey tidak ikut dalam perjalanan bersama tim untuk TI12, meskipun mereka telah berlatih bersama selama dua minggu terakhir.

Meskipun begitu, Puppey mengapresiasi pengalaman belajar dari ah fu dan MidOne karena mereka membawa gaya permainan yang berbeda dari pengalamannya sebelumnya.

Puppey Membahas Perkembangan MidOne antara Tahun 2019 dan 2023

“Saya menikmati beberapa sudut pandang yang dimiliki ah fu dan MidOne selama kami bermain bersama di SMG. Meskipun mereka sendiri tidak mencapai prestasi yang baik di TI, percakapan yang terjadi di sana sangat berbeda dibandingkan dengan sepanjang tahun yang saya alami. Saya merasa belajar banyak hanya dengan bermain bersama mereka dan berdiskusi tentang beberapa hal. Bagi saya, ini merupakan peningkatan dari posisi saya saat ini, setidaknya sejauh mana saya telah belajar,” ucap Puppey.

https://www.isports.id/pubg-mobile-tips-dan-strategi-untuk-memenangkan-pertempuran-di-erangel/

Puppey menambahkan bahwa bermain dengan SMG memberikan aspek menarik bagi dirinya, baik dari segi mental maupun strategis. Dia khusus menyoroti pandangan ah fu dan sinergi yang dibagikan dengan MidOne.

“Semuanya, sungguh. Hanya potongan-potongan di mana-mana. Yang terpenting adalah bagaimana seseorang memandang permainan tersebut, dan bagaimana permainan itu seharusnya dimainkan, bagaimana gerakan-gerakan yang harus dilakukan. Sebagian besar berasal dari ah fu, dan secara keseluruhan ah fu dan MidOne memiliki tampilan yang sangat mirip dalam permainan ini, tetapi saya merasa ah fu sendiri memiliki perspektif yang sangat bagus. Saya sangat menyukainya, itulah sebabnya saya merasa ada peluang bagus di sini untuk bermain bersama dan mencapai sesuatu yang baik.”

Kiprah MidOne semakin bersinar

MidOne menjadi terkenal selama tiga tahun bersama Team Secret dari 2016 hingga 2019, memenangkan sejumlah Major dan turnamen penting lainnya. Sekarang, setelah empat tahun berlalu, Puppey berkomentar tentang bagaimana karir MidOne telah membentuknya melalui berbagai situasi sulit.

“Maksud saya, dia sudah sedikit lebih dewasa karena dia harus menghadapi gaya hidup tidak menghadiri turnamen, menjadi kapten timnya, membuat timnya, dan menghadapi sedikit drama. Ini membuat seseorang merasa rendah hati, tapi juga… Aku tidak tahu. Tentu saja, dia semakin tua, waktu terus berlalu, tetapi saya merasa dia langsung frustrasi dengan hal-hal yang terjadi selama waktu itu karena memimpin tim bisa membuat frustrasi. Itu membuat frustasi untuk terus menjadi kaptennya, menghadapi drama dan hal-hal semacam itu ketika semuanya salah. Jadi, tidak semua orang bisa menghadapinya.”

Puppey dan MidOne berusaha menghidupkan kembali semangat yang hilang, bergabung dengan skuad muda Team Secret untuk kembali ke puncak. Kita tunggu bagaimana reuni ini akan mempengaruhi kiprah Team Secret di tahun 2024.