Anak asuh Zinedine Zidane berhasil menghempaskan perlawanan Atletico Madrid pada semifinal leg kedua Liga Champions, walaupun kalah 1-2 tetap Real Madrid yang karena pada leg pertama Los Galaticos unggul 3-0 dan menjadikan aggregat akhir 4-2 untuk keunggulan Real Madrid.
Harapan sempat muncul saat Atletico berhasil unggul 2-0 lewat gol Saul Niguez di menit 12 dan penalti Antonio Griezmann pada menit 16, namun tiga menit jelang turun minum Isco berhasil memupuskan harapan anak asuh Diego Simeone ini untuk menambah golnya, hingga pluit akhir di bunyikan oleh wasit skor 2-1 tetap bertahan.
Alhasil Atletico Madrid kembali gagal menyingkirkan Real Madrid di ajang Liga Champions, seteelah musim lalu mereka di kalahkan pada partai final. Sementara itu Real Madrid sudah di tunggu oleh Juventus yang pada sehari sebelumnya sukses membungkam perlawanan AS Monaco.
Di lansir BBC Sport, pelatih Real Madrid Zinedine Zidane mengatakan. “Kami sangat senang, senang bisa mencapai final lagi, semuanya layak, terutama bagi pemain yang sudah bekerja sejauh ini. Kami mengalami kesulitan di awal, kami mendapat dua gol, tapi kami tidak perlu khawatir. Kami tahu kami akan memiliki banyak peluang.”
Keberhasilan Real Madrid lolos ke final Liga Champions dua kali berturut merupakan pencapaian yang sangat hebat, mengingat di era modern belum pernah ada klub juara bertahan Liga Champions yang berhasil kembali masuk final apalagi mempertahankan gelar.
Sementara itu dari kubu Atletico Madrid, melalui kapten kesebelasan mereka yakni Gabi menyatakan. “Pertunjukannya paling tidak bisa kami lakukan, saya pikir kami sangat bagus di babak pertama. Saat jenius dari Benzema mengambil alih mimpi tapi kami tidak pernah berhenti bertarung dan saya bangga dengan semua orang.”
Atletico Madrid selalu gagal dalam melawan Real Madrid di ajang Liga Champions, padahal saat pertandingan mereka memiliki banyak peluang tetapi permainan apik penjaga gawang Real Madrid Keylor Navas membuat Atletico harus mengubur mimpinya menjadi jawara Liga Champions musim ini.
Sedangkan Real Madrid mempersiapkan diri untuk menghadapi Juventus di laga pamungkas yang akan berlangsung di Cardiff pada 3 Juni mendatang, partai ini merupakan final ulangan yang terjadi pada tahun 1998, dimana pada saat itu Real Madrid berhasil mengunci gelar dan yang menarik adalah pelatih Real Madrid saat ini Zinedine Zidane masih memperkuat Juventus di laga tersebut.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
