London, Isports.id – Jumlah kasus positif Covid-19 di tubuh klub Premier League dalam sepekan mencapai rekor terbanyak pada periode pekan lalu. Dalam tes yang dilakukan dalam rentang 20 hingga 26 Desember tersebut, dari 15,186 test yang dilakukan, ada 103 kasus positif Covid-19 di klub-klub Premier League. Ini merupakan rekor tertinggi selama pandemi Covid-19 melanda.
Seperti yang diberitakan Sky Sports, ada 2 metode test yang dilakukan oleh pihak Premier League. Yang pertama adalah lateral flow testing yang dilakukan setiap hari. Dan yang kedua adalah test PCR yang dilakukan 2 kali dalam seminggu. Dalam rentang tanggal 20 hingga 26 Desember, ditemukan 103 kasus positif didalam tubuh sejumlah klub Premier League.
Lalu yang menjadi perhatian adalah jumlah yang dilakukan pada periode tersbut. Pada periode terakhir sepekan tersebut Premier League melakukan sekitar 15.186 test Covid-19. Jumlah ini meningkat sekitar 5 kali lipat dibandingan jumlah test yang dilakukan pada awal musim di bulan Agustus silam ketika varian Delta masih menjadi momok di seluruh dunia.
Dibandingkan periode seminggu sebelumnya yaitu 13 hingga 19 Desember, terjadi kenaikan jumlah kasus sebanayak 13 kasus. Dalam periode test minggu sebelumnya juga masuk angka yang tinggi semenjak test Covid-19 diberlakukan sejak bulan Mei 2020 silam. Ketika itu test berkala dalam skala besar dilakukan ketika Liga dilanjutkan setelah rehat 2 bulan akibat awal lockdown pandemi.
Meningkatnya jumlah kasus dalam tubuh klub Premier League ini sejalan dengan lonjakan kasus Covid-19 secara keseluruhan di Inggris. Terlebih dengan adanya varian Omicron yang masuk ke negara tersebut. Di Inggris sendiri hingga 27 Desember kemarin sudah melaporkan ada lebih dari 760 kasus baru yang diduga mayoritas berasal dari varian Omicron.
Dan selama periode bulan Desember, akibat merebaknya Covid-19 varian Omicron tersebut juga berpengaruh dengan jadwal pertandingan Liga. Hingga tanggal 28 Desember hari ini, total sudah ada 15 pertandingan Premier League yang harus dijadwal ulang. Keputusan tersebut diambil karena badai Covid-19 yang melanda sebagian klub BPL.
Premier League sendiri akhirnya memberlakukan kebijakan baru untuk memastikan pertandingan berjalan sesuai dengan rencana. Pihak penyelenggara menetapkan jumlah minimum 13 pemain outfield serta 1 kiper sebagai jumlah minimal agar suatu pertandingan bisa digelar. Selain itu pihak Premier League juga menyerukan percepatan vaksinasi dosis ganda bagi seluruh pemain dan staf tim.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
