Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, seperti dilansir Diariogol, sempat emosi kepada timnya. Penyebabnya adalah langkah Yamaha yang mencoba menawar pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.
Catalunya, isports.id – Rossi sebenarnya sangat wajar emosi karena Marquez adalah musuh bebuyutannya dalam pemburuan gelar juara dunia. Selain itu, The Doctor juga diklaim masih ingin jadi pembalap utama dalam tim pabrikan asal Jepang tersebut.
“Tentunya, jika Marquez datang, perhatian Yamaha bakal terbagi rata.”
Berbeda ketika Rossi bersanding dengan Lorenzo, di mana tim Garpu Tala memang lebih condong ke pemegang tujuh gelar juara dunia MotoGP itu.
Diariogol menyebutkan, ego Rossi masih sangat tinggi. Itu yang membuat pembalap berpaspor Italia tersebut tidak ingin ada pembalap yang lebih hebat darinya bergabung dengan Yamaha.
Sementara itu, Yamaha memang sempat melayangkan tawaran kepada Marquez untuk mengisi posisi Jorge Lorernzo yang pindah ke Ducati. Mereka menyodorkan bayaran senilai 12 juta euro per musim untuk pembalap yang sudah tiga kali menjadi juara dunia MotoGP itu.
Namun, tawaran tersebut ditolak. Yamaha kemudian mengalihkan bidikannya ke pembalalp Spanyol lainnya, Maverick Vinales. Kini, Vinales yang digadang-gadang bakal jadi juara dunia, justru menjelma menjadi rival kuat Rossi.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.