Pabrikan Honda terlihat lebih open, dengan membolehkan tim salelite menggunakan mesin yang sama dengan tim pabrikan. Ide tersebut ditangkap Rossi, untuk mendorong Yamaha menerapkan kebijakan yang sama.
Lesmo-Italia, isports.id- Duo rookie Yamaha Tech3, Johan Zarco dan Jonas Folger memiliki kemampuan yang luar biasa di kasta tertinggi balap motor. Sebagai pebalap Tech 3, yang menggunakan mesin musim sebelumnya, mereka akan terlihat lebih kompetitif jika pebalap satelit boleh menggunakan mesin yang sama tahunnya dengan mesin tim pabrikan.
Pikiran itu disampaikan oleh Valentino Rossi. Dirinya ingin melihat motor YZR-M1 2017 digunakan oleh dua pebalap tim satelit tersebut. Kemungkinan hal itu bisa diwujudkan, melihat policy yang sama telah diterapkan oleh pihak Honda.
Kasusnya seperti Cal Crutchlow, dirinya bisa mengalahkan Marquez dan Pedrosa. Di seri Silverstone lalu, Zarco dan Folger telah diberikan kesempatan menguji fairing aerodinamika baru yamaha. “Saya cukup senang Yamaha memberikan kesempatan untuk mencoba fairing ini, dan dukungan Yamaha seperti ini cukup penting,” tutur Folger.
Di beberapa balapan, tim satelite terlihat cukup cepat dibandingkan tim pabrikan. Zarco menambahkan,”Hubungan emosional kami menjadi lebih baik, ketika tim pabrikan menawarkan material baru dalam dunia balap. Manfaatnya ke kami, agar tim kami tetap kompetitif di dunia MotoGP,” tegas Zarco.
Rossi kadang harus membandingkan dengan postur tubuh para pebalap. Dengan motor yang berbeda, ada kemungkinan mampu melesat lebih cepat, karena postur tubuhnya memang sesuai dengan bodi aerodinamis motor. “Antara Zarco dan Folger punya perbedaan mencolok, dalam hal berat badan atau tinggi, serta gaya balap,” tutur Rossi.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
