Connect with us

Hi, what are you looking for?

OtoSports

Sainz Smooth Operation di Singapore GP

iSports.id – Perhatian kecil sekaligus strategi apik dari Carlos Sainz jr berhasil membawa Ferrari patahkan dominasi Verstappen di GP Singapore. Perhatian inilah yang membuat Ferrari bisa merasakan kemenangan setelah hiatus hampir satu musim! Memang Sainz Smooth Operation adalah bagian penting dari balapan ini.

Tenang saja, kemampuan Sainz ini bisa bilang adalah bentuk kerjasama apik antara kedua pembalap. Bukan Charles Leclerc saja, melainkan rekan se-timnya Lando Norris saat masih di Mclaren. Justru kemampuan Sainz mengolah data dan juga mampu imbangi kekuatan dari duo Mercedes (Terakhir malah babak belur) justru menguatkan kalau Ferrari butuh strategi bagus dari pembalap bukan engineer.

Lantas, kemenangan ini bisa bilang sebagai bentuk kehebatan Sainz bukan? Tidak heran kalau ia bisa saja jadi pembalap prioritas di sisa musim ini?

DRS adalah Kunci

Sainz smooth operation

Keseruan balapan ini adalah bagaimana Sainz bisa meminta Lando untuk gunakan DRS dari Mobil Ferrarinya ke Mclaren. Dengan membentuk formasi kereta api, rasanya cukup mudah untuk menahan dominasi dari Mercedes yang saat itu masuk Russel.

Meskipun Lando sendiri mengaku kalau DRS itu buat ia dan Sainz namun keduanya bisa menjaga dari serangan Mercedes. Meskipun Russel sendiri akhirnya kena jebakan Lando sendiri. Selain itu, kemauan Sainz untuk intervensi engineer agar tidak berikan strategi yang bakalan jadi bulan-bulanan Tifosi malah berujung kemenangan apik kali ini. Memang, Sainz Smooth Operation adalah strategi apik kali ini.

Verstappen Tidak Berkutik

Lagi-lagi kesalahan Verstappen sendiri (eh bukan) sebenarnya harapan pembalap Belanda ini bisa masuk ke P1 tanpa effort alias coba untuk dapatkan posisi teratas dengan manfaatkan Pit Stop. Padahal ya, kalau saja Verstappen bisa ambil pit stop saat Logan tabrakan, mungkin saja bisa jadi dapat bagian dari posisi teratas.

Namun, semua itu sirna tatkala Safety Car kedua keluar ternyata Virtual Safety Car. Jadinya, balapan seperti biasa namun ujungnya malah turun jauh lap time Verstappen yang berakhir dengan kegagalan.

Akankah Verstappen balaskan dendamnya di Balapan Jepang Weekend ini? Ataukah semuanya berjalan mulus di Suzuka, Jepang? Mana itulah markas Honda dan juga pembuktian Verstappen kali ini.

 

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Baca Juga