iSports.id – Segel tiket ke M5, ONIC Esports telah mengamankan tempat mereka dalam turnamen M5.
Mewakili Indonesia, ONIC Esports segel tiket ke M5 melewati babak playoff MPL ID S12 tanpa kekalahan, mengalahkan Geek Fam dalam pertandingan Final Upper Bracket pada Jumat (13/10).
Untuk pertama kalinya dalam sejarah MPL ID, ONIC Esports bertanding melawan Geek Fam dalam babak playoff.
Pertandingan ini memiliki makna khusus bagi Kairi jungler ONIC Esports, karena ia berhadapan dengan mantan rekan setimnya di ONIC PH, yakni Allen “Baloyskie” Baloy, Mark “Markyyyyy” Capacio, dan pelatih mereka, Denver “Yeb” Miranda.
Selain itu, pertandingan final Upper Bracket ini akan menentukan tim mana yang akan mewakili Indonesia dalam M5 World Championship.
Baik ONIC Esports maupun Geek Fam sangat menginginkan tiket ke turnamen tersebut, tetapi sayangnya, Geek Fam harus turun ke Lower Bracket untuk menghadapi Bigetron Alpha.
ONIC Esports berhasil meraih kunci menuju Grand Final, sementara Geek Fam terpaksa harus bertarung di Lower Bracket.
Dalam game pertama, kedua tim menampilkan draft terbaik mereka. Geek Fam memilih mengandalkan hero Roam Support ala Baloy, sementara ONIC memilih hero-hero dengan mobilitas tinggi dan kerusakan besar.
ONIC Esports memberikan tekanan sejak awal permainan dan dengan mudah mengamankan semua menara milik Geek Fam.
Pertahanan Geek Fam hampir runtuh bahkan menjelang menit ke-10, tetapi pertandingan tidak berakhir begitu saja.
Kedua tim terus bermain dan bertukar serangan hingga menit ke-20. Namun, pertandingan memuncak dengan timfight besar pada menit ke-21.
Melihat celah dalam timfight tersebut, Calvin “CW” Winata menginisiasi split push dan berhasil menghancurkan basis Geek Fam dalam game pertama.
Pada game kedua, Geek Fam mulai memberikan perlawanan yang kuat. Meskipun lini pertahanan ONIC sempat terkoyak, mereka berhasil mengatasinya.
Sayangnya, keunggulan ini tidak menguntungkan Geek Fam, karena ONIC bangkit dan membalikkan keadaan.
Tidak butuh waktu lama bagi ONIC untuk melakukan serangan langsung. Geek Fam kesulitan menghadapinya, dan lini pertahanan mereka menjadi rapuh.
Baloyskie dan Markyyyyy berhasil diatasi, sehingga ONIC memenangkan game kedua dan mendekati kemenangan.
Pada game ketiga, Geek Fam kembali memberikan perlawanan sengit. ONIC sempat kesulitan menghadapi serangan dari Luke dan kawan-kawan.
Pertandingan berlangsung sengit, dengan pertukaran serangan momen demi momen antara kedua tim, menunjukkan bahwa Geek Fam tidak akan menyerah dengan mudah.
Timfight besar pada menit ke-26 membuat Butsss dan CW jatuh. Geek Fam melihat peluang emas untuk melakukan serangan langsung. Dengan Lord keempat yang telah mereka amankan, ONIC harus siap menghadapi serangan besar dari Geek.
Sanz, yang tersisa seorang diri, tidak mampu melakukan banyak, dan akhirnya Geek Fam memenangkan poin pertama dalam game ketiga.
Game keempat mengingatkan pada pertandingan melawan RRQ, dengan Geek Fam kembali memberikan dampak besar untuk menyamakan kedudukan.
Selama sepuluh menit pertandingan, ONIC kesulitan menghadapi serangan dari Baloyskie dan kawan-kawan, terutama Markyyyyy yang menunjukkan kualitasnya.
Pertarungan semakin sengit pada menit ke-17, dan pertukaran serangan tak terhindarkan.
ONIC mampu menekan Geek Fam dalam upaya membalikkan keadaan. Namun, serangan langsung dengan Lord ketiga gagal, dan dua pilar utama mereka, Butsss dan Kairi, tumbang.
ONIC kembali mendapatkan Lord keempat, tetapi secara kolektif Geek Fam mampu menahan serangan yang disiapkan oleh Sang Landak.
ONIC terus menyerang, tetapi serangan Geek Fam berhasil dihalau oleh Sang Landak, dan Geek terus ditekan ONIC hingga ke menit ke-30.
Geek Fam berhasil mendapatkan Lord keenam dan melancarkan serangan ke markas ONIC. Kairi jatuh, dan akhirnya Geek Fam memenangkan game keempat.
Pada game kelima, ONIC memperlihatkan draft terbaik mereka. Mereka bermain agresif pada awal permainan dan berhasil menguasai permainan.
ONIC memenangkan pertarungan besar setelah mendapatkan Lord pertama, dan mereka terus menyerang markas Geek Fam. Teamfight besar terjadi, dan akhirnya ONIC Esports menutup permainan dengan kemenangan.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.