Striker Bhayangkara FC Ilija Spasojevic semringah dengan performa pemain muda The Guardian, dan menilai peran mereka akan membantu tim mewujudkan targetnya menjadi juara Liga 1 Indonesia 2017.
Bekasi, isports.id – Pemain yang baru saja berulang tahun ke-29 kemarin ini mengatakan, ia menaruh harapan besar Bhayangkara FC menjadi kampiun musim 2017. Sejak direkrut pada putaran kedua, Spaso telah mengoleksi tiga gol dan empat assist. Ia juga kerap memberikan masukan kepada pemain muda.
“Pemain muda Bhayangkara luar biasa. Mereka selalu menunjukkan kondisi 100 persen. Persaingan positif setiap pemain bagus untuk sebuah tim yang ingin mencapai sesuatu musim ini. Banyak pertandingan yang harus kami menangkan, dan itu bisa dilakukan dengan semangat dan kekompakan tentunya,” jelas Spaso.
“Saya datang untuk mendapatkan sesuatu bersama tim. Sejauh ini cukup bagus. Saya bisa langsung menyatu dengan tim.”
Dukungan untuk Spaso juga mengalir dari duetnya di lini depan, Guy Junior. Menurut Guy, Spaso mempunyai kelebihan, yaitu tajam di kotak penalti.
“Mudah-mudahan kedatangannya juga mampu membuat tim meraih sesuatu musim ini. Saya baik-baik saja duet dengan dia,” ungkap Guy.
Sementara gelandang Evan Dimas mengaku tidak menyangka The Guardian bakal bercokol di papan atas. Namun Evan mengingatkan rekan-rekannya untuk tetap fokus, dan tak mudah terlena.
“Awalnya tidak menyangka, karena banyak pemain muda. Saya pribadi menganggap teman-teman seperti keluarga saya sendiri, jadi harus saling menolong di dalam dan luar lapangan. Di sini orangnya baik, seperti tidak ada jarak, pemain asing dan pemain lokal sudah membaur seperti keluarga,” ujar Evan.
“Alhamdulillah hasilnya memuaskan. Saya berharap teman-teman tidak sombong, karena ini perjalanan masih panjang. Jangan cepat puas diri dulu. Masih banyak pertandingan yang penting ke depan. Selalu introspeksi diri untuk lebih baik di setiap pertandingan,” tambahnya.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.

