Tim nasional Indonesia U-16 mengawali laga di kejuaraan AFF U-15 dengan hasil kurang menggembirakan setelah hanya bermain imbang 2-2 melawan Myanmar U-16 di Stadion Chonburi Campus, Thailand, Minggu (09/07).
Chonburi, isports.id – Skuat asuhan Fachri Husaini sebenarnya bisa mencetak gol cepat, namun sayang, Myanmar mampu mencetak dua gol beruntun sebelum di selamatkan oleh pemain pengganti Indonesia.
Sejak menit awal, Indonesia menguasai jalan pertandingan, terbukti Rendy Juliansyah sukses mencetak gol saat lagu masih berjalan tiga menit. Memanfaatkan sepak pojok, Rendy Juliansyah mampu menyambut umpan dengan baik dengan melesakkan bola ke gawang Myanmar.
Mampu mencetak gol cepat membuta Indonesia terus menggempur pertahanan Myanmar, di menit ke-10 Rendy Juliansyah mempunyai kesempatan untuk menambah gol, namun sayang, Rendy Juliansyah membuang kesempatan tersebut.
Myanmar bukan tanpa perlawanan, mereka berhasil menyamakan kedudukan lewat titik putih pada menit ke-28 melalui N.N Soe, setelah sebelumnya Reza Fauzan melakukan pelanggaran di kotak terlarang.
Selepas menyamakan kedudukan, Myanmar tampil agresif dan berhasil menambah gol lagi lewat L.M Htwe. Yang membuat Indonesia tertinggal 1-2 dari Myanmar.
Coach fachri Husaini langsung melakukan tiga pergantian pemain sekaligus demi mengejar defisit gol.
Usaha untuk mencetak gol terus dilakukan, salah satunya melalui Miftahul Husyen di menit ke-53, sayangnya peluang tersebut belum menemui sasaran.
Tetapi Myanmar juga memiliki kesempatan emas untuk menambah gol pada menit ke-63, namun percobaanya masih gagal.
Indonesia akhirnya terselamatkan dari kekalahan setelaha pada masa injury time, Miftahul Husyen sukses lepaskan sepakan indah yang tak mampu dibendung oleh penjaga gawang Myanmar.
Pelatih Indonesia U-16, Fachri Husaini, mengungkapkan bahwa hasil ini cukup realistis, karena anak asuhnya bermain kurang bagus pada babak pertama dan sering melakukan pelanggaran-pelanggaran yang tidak perlu.
“Terutama pada babak pertama banyak melakukan pelanggaran-pelanggaran yang tidak perlu.”
“Hasil seri 2-2 dengan cara bermain kami seperti tadi (09/07) yang banyak melakukan kesalahan buat saya realistis. Gol Husyen di menit-menit terakhir, kami beruntung,” pungkas Fachri dalam rilis resmi PSSI.
Lebih lanjut, Fachri menyebutkan bahwa pergantian pemain yang dilakukan selepas turun minum sangat membantu terhadap perubahan permainannya.
“Memasukkan Husyen dan Alsya harus saya lakukan, saya punya banyak sumber daya. Saya harus memaksimalkan sisi-sisi ruang permainan. Masuknya mereka membawa perubahan yang cukup signifikan bagi tim ini,” tutur Fachri.
Pada laga selanjutnya tim nasional Indonesia U-16 akan melawan tuan rumah Thailand, Selasa (11/07). Seperti diketahui, Piala AFF U-15 sudah mulai bergulir dari 9-22 Juli mendatang.
Indonesia tergabung di grup A bersama tuan rumah, Thailand, Myanmar, Australia, Singapura, dan Laos.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.