iSports.id – Tundra Esports, tim yang menjuarai The International 2022 (TI11), baru-baru ini mengumumkan perombakan besar-besaran pada roster Dota 2-nya. Hanya dalam waktu 20 hari setelah menandatangani roster Team Undying, Tundra Esports melepas empat pemain dan pelatihnya. Matthew “Whitemon” Filemon, pemain support posisi lima, adalah satu-satunya pemain yang masih bertahan di tim.
Keputusan Tundra Esports untuk melepas Enzo “Timado” Gianoli, Jonathan Bryle “Bryle” De Guia, Ilyas “kasane” Gainullin, Aleksandr “Immersion” Khmelevskoi, dan pelatih David “MoonMeander” Tan mengejutkan banyak penggemar dan komunitas Dota 2.
Roster Team Undying sebelumnya bermain di bawah organisasi TSM, tetapi mereka dilepas setelah penampilan yang kurang memuaskan di The International 2023 (TI12), di mana mereka hanya finis di peringkat 13-16. Mereka kemudian memutuskan untuk bermain sebagai tim independen di ESL One Kuala Lumpur 2023, di mana mereka berhasil meraih posisi 7-8 dan mendapatkan 780 poin EPT.
Namun, tampaknya kerjasama antara Tundra Esports dan roster Team Undying tidak berlangsung lama. Pada tanggal 31 Desember 2023, Timado mengirimkan tweet singkat yang berisi “LFT” (Looking For Team), yang menandakan bahwa dia sedang mencari tim baru. Tidak lama kemudian, pada tanggal 2 Januari 2024, Tundra Esports mengonfirmasi bahwa mereka telah melepas empat pemain dan pelatihnya, dan hanya menyisakan Whitemon di daftar aktif.
Whitemon angkat suara mengenai perombakan roster Tundra
Whitemon, yang merupakan pemain asal Indonesia, mengungkapkan bahwa dia masih ingin bermain bersama Tundra Esports, dan berharap bisa mendapatkan rekan tim baru secepatnya. Dia juga memberikan sedikit bocoran tentang calon rekan tim barunya, yaitu Ivan “Pure~” Moskalenko, pemain carry asal Rusia yang sebelumnya bermain untuk Team Spirit.
“Saya sangat berterima kasih kepada Tundra Esports yang masih memberi saya kesempatan untuk bermain bersama mereka. Aku berharap bisa segera menemukan rekan tim baru yang cocok dengan saya. Saya juga ingin memberitahu kalian bahwa saya sudah ada calon rekan tim baru, yaitu Pure~, pemain carry yang sangat berbakat. Saya berharap kalian bisa mendukung kami di masa depan,” tulis Whitemon di akun media sosialnya.
Dengan perombakan roster ini, Tundra Esports harus segera mencari pemain-pemain baru untuk mengisi posisi yang kosong, mengingat jadwal turnamen Dota 2 yang semakin padat di tahun 2024. Apakah Tundra Esports bisa kembali ke performa terbaiknya dengan roster baru? Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.