Federasi sepakbola Turki dan Jerman menjadi kandidat yang paling bisa memenuhi persyaratan sebagai calon tuan rumah Piala Eropa 2024, kedua kandidat tuan rumah ini di ultimantum oleh UEFA harus memenuhi kriteria khusus untuk hak asasi manusia dan hak buruh serta tawaran anti korupsi agar tawaran mereka dapat di pertimbangkan.
Di lansir Marca.com Presiden UEFA Aleksander Ceferin menyatakan. “Sangat penting bagi kami untuk mengenalkan artikel spesifik tentang penghormatan dan perlindungan hak asasi manusia dalam persyaratan penawaran untuk semua kompetisi kami. Mulai saat ini, negara-negara yang mengajukan penawaran harus mematuhi secara ketat pasal-pasal ini dalam kerangka pengorganisasian semua turnamen dan final kami. Selanjutnya, kriteria mengenai kepatuhan dan tindakan anti korupsi juga telah di masukkan sebagai persyaratan.”
UEFA menganggap bahwa kriteria tersebut di dasarkan pada prinsip-prinsip Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang bisnis dan hak asasi manusia serta konvensi PBB lainnya. Kedua federasi memiliki waktu sampai April 2018 untuk menyerahkan proposal mereka dan UEFA akan memilih tuan rumah pada bulan September berikutnya. Turki nampak sangat berambisi untuk bisa memenangkan bidding kali ini, karena Turki tidak pernah menjadi tuan rumah sebuah turnamen sepak bola besar sementara itu Jerman Barat menjadi tuan rumah Piala Dunia 1974 dan Piala Eropa 1988 serta Jerman yang kembali bersatu di Piala Dunia 2006.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.