Isports.id – Luis Enrique menyatakan mundur dari kursi kepelatihan Timnas Spanyol. Hal ini terjadi beberapa hari setelah kegagalan tim Matador untuk melangkah lebih jauh pada ajang Piala Dunia 2022.
Sosok Luis Enrique memiliki rekam jejak apik sebagai pemain kala bermain untuk Real Madrid dan Barcelona. Ternyata hal tersebut tidak membuat dirinya langsung memiliki performa yang bagus selama karir kepelatihannya.
Tercatat ia pernah menahkodai 3 klub. Adapun tim tersebut adalah Barcelona B (2008-2011), As Roma (2011-2012), Celta Vigo (2013-2014), dan kembali ke Barcelona (2014-2017).
Kemudian ia lanjut merintis karir kepelatihannya bersama timnas Spanyol dari kurun waktu 2018-2022. Pemahaman filosofi tiki-taka (permainan oper-operan pendek khas Negeri Matador), membuat ia terpanggil untuk memimpin skuad Spanyol. Prestasi terbaiknya adalah membawa Spanyol finish pada babak semifinal pada Euro 2020 dengan skuad yang diisi pemain muda.
Secara keseluruhan Enrique memiliki statistik bersama timnas Spanyol telah memainkan 47 pertandingan dengan 26 menang, 14 imbang, dan 7 kalah.
Hal inilah yang membawa ia kembali memimpin pasukan La Furia Roja tampil pada kompetisi Akbar antar benua 2022 di Qatar.
Pada Piala Dunia 2022, Spanyol memang memiliki beberapa hasil minor pada Piala Dunia 2022. Mereka hanya mampu menorehkan 1 kali menang, 1 kali imbang dan 2 kekalahan dengan memasukan 9 gol dan kebobolan 3 gol.
Meski memiliki torehan gol yang produktif, namun 7 gol tercipta pada 1 laga ketika menghadapi Kosta Rika, sehingga hal ini membuat lini serang masih perlu evaluasi.
Lebih parahnya lagi mereka tidak bisa mencetak satu gol pun pada babak adu penalti kala menghadapi Maroko di babak 16 besar.
Pertandingan yang bergulir pada Selasa (6/12/2022) tersebut harus dilanjutkan ke babak penalti karena bermain imbang 0-0 selama 120 menit.
Menanggapi keputusan Enrique, federasi Spanyol pun menyampaikan ucapan terima kasih atas segala kinerja dan prestasi. Menurutnya ia telah sukses meregenerasi skuad Spanyol dan tidak mengandalkan pemain-pemain klub top Spanyol saja seperti Sergio Ramos.
“RFEF mengucapkan terima kasih atas kinerja Luis Enrique dan seluruh staf. Mereka telah berjuang bersama tim nasional dalam beberapa tahun terakhir,” tulis RFF pada laman Web akun resminya.
Pengganti Sosok Luis Enrique
Selepas peninggalan legenda Real Madrid dan Barcelona tersebut, federasi Spanyol langsung menunjuk Luis De La Fuente sebagai pelatih baru.
Meskipun namanya tidak asing pada di ruang lingkup timnas Spanyol khusunya usia muda, namun menangani tim senior Spanyol adalah hal yang baru. Pasalnya pelatih berusia 61 tahun tersebut lebih banyak menangani timnas Spanyol U-19, U-21, dan U-23.
“RFEF sudah menunjuk Luis de la Fuente sebagai pelatih timnas yang baru. Usai Direktur Olahraga Spanyol Jose Francisco Molina penunjukannya dan akan memberi laporan kepada Presiden RFEF Luis Rubiales,” tulis pernyataan RFEF pada laman web akun resminya.
Sejumlah prestasi telah ia torehkan pada karir kepelatihannya bersama tim muda Matador. Prestasi tersebut adalah juara Piala Eropa U-19 dan U-21 dan medali perak Olimpiade Tokyo 2020.
Harapan federasi untuk pelatih baru adalah menjaga reggenerasi pemain pemuda Spanyol yang sudah terjadi. Mengingat ia telah memahami sekali para pemain muda Spanyol selam karir kepelatihan. Serta mampu meningkatkan prestasi lebih baik lagi pada turnamen-turnamen berikutnya.
Berbagai sumber
