Last updated on 19 Maret, 2018
Valetino Rossi resmi bertahan selama dua tahun kedepan bersama Yamaha. Ia telah resmi mendatangani bersama Yamaha sampai tahun 2020.
Sachsenring, Isports.id- Valentino Rossi, dipastikan tetap bertahan di MotoGP hingga akhir musim 2020. The Doctor resmi menandatangani kontrak berdurasi dua tahun bersama pabrikan Yamaha.
Ikatan kontrak Rossi sejatinya habis akhir musim 2018. Akan tetapi, pembalap kelahiran Italia itu diyakini akan terus melanjutkan kiprahnya di MotoGP.
Rossi menegaskan takkan balapa di kelas premier MotoGP sebelum 2021. Sebuah isyarat kuat dan jelas, Rossi belum berniat pensiun di dunia balap. Dengan kontrak baru yang ditandatangani selama dua musim ke depan, artinya Rossi bakal membalap MotoGP hingga berusia 41 tahun, menjadikannya sosok tertua di grid sejak Colin Edwards pensiun diumur 40 tahun pada 2014.
The Doctor juga akan terus menjadi rekan setim Maverick Vinales, yang lebih dulu memperpanjang kontrak bersama Yamaha dan bertahan hingga akhir musim 2020.
“Ketika saya menandatangani kontrak terakhir dengan Yamaha, pada Maret 2016, saya bertanya-tanya apakah itu akan menjadi kontrak terakhir sebagai pembalap MotoGP. Pada saat itu, saya memutuskan akan mengambil keputusan selama dua tahun berikutnya,” tutur Rossi.
“Selama dua tahun terakhir nanti sama ingin melanjutkan balapan. Karena saya ingin menjadi pembalap MotoGP terutama mengendarai Yamaha, adalah hal yang membuat saya merasa baik,” sambungnya.
Rossi mengaku masih ingin bekerja dengan timnya seperti kepala kru Yamaha, Galbusera, Matte Flagmini, dan semua mekanik Yamaha serta bekerja dengan seluruh engineer Jepang, Tsuji-san, merupakan sebuah kesenangan.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Yamaha, khususnya Lin Jarvis dan Maio Meregalli, atas kepercayaan mereka kepada saya, karena tantangannya sulit, yakni tampil kompetitif sampai saya berusia 40 tahun,” ujar Rossi.
Rossi harus membutuhkan banyak usaha untuk tampil kompetitif nanti. Rossi sudah tidak sabar untuk menghadapi musim 2018 nanti.
Rossi melakoni debut di kelas premier pada 2000 di kelas GP 500cc dan mengoleksi 56 kemenangan MotoGP, termasuk gelar juara 2004, 2005, 2008 dan 2009.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.