Madura United sukses menjadi juara paruh musim Liga 1 Indonesia. Keberhasilan tersebut di raih setalah mereka sanggup mengandaskan perlawanan dari PSM Makassar dengan skor tipis 1-0 di Stadion Gelora Bangkalan, Bangkalan, Sabtu, (29/07) petang.
Bangkalan, isports.id – Tuan rumah langsung gencar menggempur barisan pertahanan PSM Makassar sejak kick-off babak pertama di mulai. Sepakan Slamet Nurcahyono masih berada di atas mistar gawang PSM Makassar.
Ancaman juga diberikan melalui tendangan bebas dari Peter Odemwingie. Namun masih di gagalkan oleh penjaga gawang PSM Makassar, Syaiful.
PSM Makassar juga tak tinggal diam. Sesekali mereka memberikan tekanan ke lini pertahanan tim tuan rumah. Tapi masih mampu diamankan dengan baik oleh Fabiano Beltrame dan kawan-kawan.
Madura United yang mencoba menekan dari semua lini, masih juga menemui kebuntuan. Hingga babak pertama berakhir, skor tetap tanpa gol.
Di babak kedua, permainan menyerang kembali disajikan oleh kedua kesebelasan. PSM Makassar pun memasukkan Reinaldo Elias menggantikan Ridwan Tawainella untuk menambah tajam lini depan mereka.
Upaya set-piece yang dilakukan Hamka Hamzah masih bisa diantisipasi kiper Madura United, Hery Prasetyo.
Serangan kembali diberikan PSM Makassar, kali ini melalui sundulan M. Rahmat yang menyambut umpan Ferdinand Sinaga di depan gawang Madura United. Sayang, finishing yang dilakukannya masih melenceng tipis dari gawang.
Pada menit ke-60 pendukung tuan rumah akhir bersorak setelah Greg Nwokolo mencetak gol berkat umpan sepak pojok yang dikirimkan oleh Slamet Nurcahyono. Skor pun berubah 1-0, untuk keunggulan Madura United.
Defisit satu gol, membuat PSM Makassar mencoba bangkit. Sepakan Willem Jan Pluim masih bisa dihalau Hery Prasetya. Begitu juga tendangan Ferdinand Sinaga yang menyambut umpan Willem Jan Pluim masih bisa diantisipasi Hery Prasetya.
Dalam sisa waktu yang ada kedua tim salin jual-beli serangan. Namun, tak ada lagi gol yang tercipta. Hingga pertandingan berakhir, skor tetap 1-0, untuk keunggulan Madura United.
Pelatih PSM Makassar, menyesalkan kelengahan anak asuhnya saat menghadapi situasi bola mati.
“Bagi kami ini adalah pertandingan yang jika kami tidak bisa cetak gol maka kehilangan kesempatan.”
“Kami punya kesempatan mencetak gol lebih banyak dari Madura, termasuk peluang Rahmat yang sangat terbuka untuk mencetak gol,” tutur Rene Alberts, seusai laga.
Sedangkan, pelatih Madura United, Gomes de Oliveira, mengaku puas timnya bisa menutup putaran pertama dengan kemenangan serta mampu memuncaki klasemen pada paruh pertama.
“Setiap pertandingan dan latihan kami perbaiki untuk terus menjadi lebih baik dan itu menghasilkan. Kami mampu menang di pertandingan terakhir putaran pertama ini melawan PSM yang merupakan tim yang sangat baik,” ucap Gomes, selepas pertandingan.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
