Mitra Kukar Akhiri Puasa Kemenangan

Mitra Kukar berhasil mengakhiri puasa kemenangan dalam lanjutan Liga 1 Indonesia pekan ke-19 setelah mereka mampu mengalahkan Barito Putera dengan skor 3-2. Laga tersebut berlangsung di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Jumat (11/08) sore.

Tenggarong, isports.id – Tampil di hadapan publik sendiri, Mitra Kukar langsung menggempur barisan pertahanan Barito Putera. Upaya menyerang sejak awal laga akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-4. Hendra Adi Bayauw dengan terampil dapat mencetak gol setelah menerima umpan dari Oh Inkyun. Skor 1-0, untuk keunggulan Mitra Kukar.

Ketinggalan satu gol, membuat Barito Putera bermain lebih agresif. Tapi usaha mereka masih bisa dibendung oleh Bayu Pradana dan kolega.

Namun Laskar Antasari pantang mundur dalam mengejar ketertinggalan. Melalui aksi sang kapten, Rizky Rizaldi Pora yang mampu mengecoh lini belakang Mitra Kukar berkat pergerakan individunya dan selanjutnya menendang bola ke pojok kanan bawah jala gawang, yang tidak mampu dihalau oleh kiper Mitra Kukar, Joice Sorongan. Papan skor berubah menjadi 1-1.

Laga pun menjadi semakin sengit setelah kedudukan imbang. Mitra Kukar kembali menaikkan tempo permainan, tetapi Barito Putera tampil ngotot demi mencuri poin.

Tekanan diberikan oleh Jorge Gotor ke gawang Barito Putera melalui sundulannya yang menyambut umpan sepak pojok. Namun bola masih menyamping dari gawang Barito Putera.

Tim tamu coba membalas lewat dua kali sepakan Willian Lira. Tapi masih belum bisa menjadi gol. Hingga babak pertama berakhir, skor tetap 1-1.

Selepas turun minum, kedua kesebelasan kembali tampil menyerang di menit-menit awal babak kedua. Baik Mitra Kukar maupun Barito Putera saling menebar ancaman.

Pada menit ke-57, pendukung tuan rumah bisa tersenyumlebar setelah sundulan Marclei Santos berhasil merobek gawang Barito Putera setelah memaksimalkan crossing yang dikirim oleh Oh Inkyun. Skor 2-1, Mitra Kukar kembali unggul.

Unggul satu gol, menjadikan Mitra Kukar bermain tenang. Alhasil pada menit ke-60, Jorge Gotor sanggup menambah keunggulan bagi Mitra Kukar berkat golnya setelah menyambut umpan sepak pojok dari Muhammad Bahtiar. 3-1, masih untuk keunggulan Mitra Kukar.

Di sisa waktu yang ada, Barito Putera mencoba memperkecil kedudukan. Usaha mereka membuahkan hasil pada menit ke-88 melalui tendangan penalti yang dieksekusi oleh Willian Lira. Skor pun berubah menjadi 3-2.

Namun hingga laga usai. Hasil 3-2 menjadi pemandangan di papan skor saat wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.

Pelatih sementara Mitra Kukar, Sukardi Kardok mensyukuri kemenangan yang bisa diraih oleh anak asuhnya, ia pun sudah menyiapkan bahan evaluasi untuk menatap laga selanjutnya.

“Kami syukuri dulu kemenangan ini.”

“Selanjutnya sudah pasti kami akan melakukan evaluasi untuk menatap pertandingan berikutnya,” ucap Sukardi.

Lebih lanjut, Sukardi menjelaskan tentang perkiraannya yang salah, perihal permainan Barito Putera. Ia menyebut bahwa Barito Putera tampil berbahaya saat David Laly masuk ke lapangan.

“Jujur, saya ada salah perhitungan. Ada faktor-faktor yang di luar perkiraan saya, seperti saat Barito Putera memasukkan David Laly. Baru berjalan sepuluh menit, permainan Barito Putera sudah berbahaya,” jelas Sukardi.

Sedangkan, pelatih Barito Putera, Jacksen F. Tiago mengungkapkan bahwa timnya sangat kurang optimal dalam berduel bola udara. Karena mereka harus kebobolan sebanyak dua gol saat harus menghadapi duel bola di udara.

“Di babak pertama kami bermain cukup disiplin, sehingga bisa mengimbangi mereka. Tapi penjagaan terhadap pemain Mitra Kukar sangat longgar di babak kedua,” ungkap Jacksen.

“Kami sudah tahu kelebihan Mitra Kukar ada di bola atas, karena mereka punya pemain dengan postur tinggi yang berbahaya, Gotor dan Marclei. Mereka mampu memanfaatkan kelebihan itu,” keluh Jacksen, dihadapan wartawan.

Berkat hasil ini Barito Putera harus puas dengan masih mengoleksi 27 poin. Sementara itu Mitra Kukar mampu menambah poin mereka di tabel klasemen dengan torehan 28 poin.