iSports.id – Awal bulan Maret ini, Alexa Grasso berhasil menghadirkan kejutan di dunia MMA. Ia berhasil membuat juara kelas terbang UFC Valentina Shevchenko melakukan tap out pada pertarungan mereka di UFC 285. Itu merupakan kekalahan pertama Shevchenko sepanjang karirnya dan iapun harus kehilangan gelarnya. Seusai pertarungan tersebut, wacana untuk pertarungan ulang sangat kencang. Terlebih, Shevchenko juga sudah setuju untuk melakukan pertarungan lagi.
Tidak hanya Shevchenko, Grasso pun setuju untuk melakukan pertarungan ulang. Sebagai juara wanita pertama dari Meksiko, sang petarung siap untuk membuktikan kredibilitasnya. Ia juga sangat tertarik menghadapi Shevchenko kembali mengingat betapa kompetitifnya sang lawan.
Baca juga: Linda Darrow, Jagoan Wanita Terbaru Indonesia
“Saya sangat berharap itu (melawan Shevchenko lagi),” ujar Grasso. “Saya ingin melakukan itu, dia juga ingin melakukan itu dan saya akan sangat senang untuk melawan dia lagi. kita semua tahu dia sangat kompetitif, dan ia juga perfeksionis seperti saya. Jadi bayangkanlah jika ada pertarungan kedua. Bayangkan saja. Saya penasaran apa yang akan dia lakukan pada pertarungan kedua nanti, apa yang akan ia coba. Belajar dari pertarungan pertama, dia tentu akan belajar dari apa yang saya lakukan di pertarungan pertama.”
“Saya juga memiliki banyak hal untuk dikembangkan dan menjadi lebih baik lagi. Itu akan terasa seperti pertandingan catur.”
Grasso Ingin Melawan Shevchenko di Meksiko
Setelah berhasil mengalahkan Shevchenko, Grasso juga mengakui bahwa masih banyak yang meragukannya. Dan, dengan bisa melawan Shevchenko lagi, petarung asal Meksiko tersebut ingin membuktikan pada publik bahwa kemenangan pertamanya tersebut bukanlah keberuntungan. Kemudian, tentang pertarungan ulangnya, Grasso ingin mengadakan di negara asalnya, Meksiko.
“Saya sangat senang dengan kemungkinan pertarungan kedua. Dan saya yakin orang-orang juga akan senang melihatnya karena itu adalah kesalahan dia dan keberuntungan,” ujar Grasso. “Tentu saya tidak menganggap itu keberuntungan karena saya berlatih keras. Namun penting bagi saya untuk menunjukkan bahwa saya pantas menjadi juara.”
Baca juga: Covington Balas Kritikan Chimaev
“Saya tidak tahu mungkin atau tidak namun saya akan senang jika pertarungan ini diadakan di Meksiko,” lanjutnya. “Dan saya ingin diadakan di Guadalajara. Bayangkan saja. Canelo (Alvarez) pernah melakukannya. Akan sangat besar jika bisa membawa UFC ke kota saya. Namun jika itu di Mexico City juga akan hebat.
Jika keinginan Grasso ini terjadi, maka ini bisa menjadi gelaran UFC pertama di Meksiko sejak 2015. Kala itu, Cain Velasquez dan Fabricio Werdum menjadi headliner untuk gelaran tersebut.
Sumber: Berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
