Isports.id – Rumor terdepaknya Stefano Pioli dari kursi kepelatihan klub AC Milan kian mendekati kenyataan dengan beberapa nama pengganti mulai mencuat. Hal ini tidak terlepas dari performa inkonsisten dalam beberapa pertandingan terakhir tim berjuluk Rossoneri.
Bahkan imbas dari penampilan ini membuat tim asal kota Milan harus terdepak dari Liga Champions Eropa dan turun kasta ke Europa league. Kemudian langkah Rossoneri untuk merengkuh Scudetto pun cukup terjal dengan hanya menempati peringkat ketiga. Mereka tertinggal sembilan poin dari Inter Milan sebagai pemuncak klasemen dan 7 poin dari Juventus yang menempati peringkat kedua.
Satu-satunya harapan penyelamat karir Pioli di Milan adalah turnamen Coppa Italia yang akan menghadapi Atalanta di Perempat Final. Beruntungnya rival-rival kuat seperti Inter Milan dan Napoli telah tersingkir. Meski begitu Pioli perlu waspada terhadap lawan yang akan mereka hadapi bila ingin meraih gelar juara.
Baca juga: Stefano Pioli Ingin Bawa AC Milan Raih Gelar Liga Europa
Antonio Conte sebagai pilihan teratas pengganti Stefano Pioli
Meski Stefano Pioli masih memiliki kontrak dengan AC Milan hingga musim 2025. Namun melihat kinerjanya yang menurun tajam sejak gelar Scudetto 2021 dan semifinal Liga Champions musim lalu.
Kini Garry Cardinale selaku perwakilan manajemen tim telah memiliki gagasan untuk mencari pelatih pengganti. Beberapa nama telah tersedia untuk manajemen tawarkan seperti Roberto De Zerbi, Thiago Motta, hingga Antonio Conte.
Namun kabarnya manajemen telah menaruh pilihannya kepada Conte sebagai suksesor Pioli untuk memimpin AC Milan pada musim mendatang. Hal itu bukan tanpa alasan sebab statusnya yang masih tanpa klub alias menganggur sejak musim lalu menjadi pertimbangan tersendiri.
Pasalnya untuk De Zerbi saat ini masih terikat kontrak dengan klub liga primer Inggris Brighton. Selain itu bila Ia keluar dari klub tersebut, beberapa tim besar seperti Manchester United telah bersiap untuk merekrutnya.
Kemudian untuk Motta dengan laju impresifnya bersama klub Bologna, manajemen masih terlalu berisiko untuk saat ini. Ia pun masih belum memiliki pengalaman untuk menangani tim besar yang tekanan tinggi untuk terus meraih kemenangan.
Conte pun terasa sesuai dengan visi manajemen yang ingin membangkitkan prestasi klub baik domestik maupun internasional. Pasalnya kharismatik dan kejeniusannya dalam membangun tim yang lebih offensif dan mental juara juga menjadi salah satu kuncinya.
Namun satu hal yang perlu dikhawatirkan adalah manajemen perlu bersiap dengan segala tuntutannya ketika berbelanja pemain dalam bursa transfer.
Oleh karena itu menarik untuk kita saksikan bagaimana Conte bersama Milan pada musim depan apakah terealisasi atau tetap yakin dengan Pioli.
Sumber: Berbagai Sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.