iSports.id – Dalam upaya meningkatkan potensi di bidang olahraga, khususnya Esport, pemerintah melalui Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) melakukan terobosan baru. Yakni mengadakan program pelatihan yang mereka sebut Akademi Esports Garudaku.
Di mana akademi tersebut akan menampung potensi-potensi terbaik dari seluruh penjuru tanah air. Mereka akan mendapat bimbingan serta arahan agar menjadi atlet berprestasi di masa depan. Lebih jauh, Akademi Esports Garudaku tidak hanya memberikan edukasi tentang game, akan tetapi juga mendukung skill lain.
PBESI akan menarik sejumlah pihak luar seperti ahli psikologi, kesehatan dan nutrisi, personal branding, public speaking, dan pegiat Esports yang akan terjun ke akademi. Akademi tersebut memiliki susunan yang rapi, tidak sekedar berjalan sebab targetnya sangat panjang.
baca juga : PBESI Umumkan Negara yang Siap Maju ke IESF World Championship 2022
Tanggapan Positif Dari Berbagai Pihak Terhadap Akademi Esports Garudaku
“Akademi Esports Garudaku adalah sebuah program yang jitu, di mana program itu mampu memberikan solusi terkait pembangunan ekosistem Esports Indonesia. Tidak hanya berprestasi, tapi juga mempunyai karakter integritas,” ucap Andrew Tobias, wakil PBESI.
“Akademi ini bakal menjadi satu di antara kontributor penting dalam PBESI. Terutamanya dalam misi pengembangan atlet di usia dini. Tepat seperti yang ada di dalam rencana jangka panjang organisasi” pungkasnya.
Selain itu, Kepala Program Akademi Esport tersebut, Robertus Aditya Pratomo Putro juga mengatakan hal yang sama. Ia berharap dengan dibukanya Akademi Esport ini dapat memperkenalkan Indonesia, khususnya di bidang pendidikan akan potensi yang besar di Esports. Juga ia berharap akan menjadi penghubung antara pendidikan dengan dunia Esports yang selama ini dicap negatif.
baca juga : MPL ID S9: Alter Ego Esports Kalahkan Rebellion Zion dengan Skor 2-1
“Para siswa Akademi ini memiliki potensi besar untuk bergabung dalam jajaran atlet PBESI. Karena dalam program ini mereka akan mengikuti uji tanding secara berkala. Juga class meeting, dan memiliki peluang juga untuk dapat ikut turnamen Piala Pelajar,” ucap Robertus.
Dari Senior Vice President UniPin, Debora Imanuella, ia memberikan tambahan dari sudut pandang industri Esports. Tanah Air saat ini sangat membutuhkan bakat-bakat yang memiliki kemampuan dan kecakapan dalam mengembangkan Esports. Mereka memiliki peluang yang sangat besar.
“Esports di Indonesia juga membutuhkan entertainer di samping atlet yang mumpuni, juga organizer. Di mana mereka dapat mengelola komunitas-komunitas yang kontributif. Kami harap dengan adanya Akademi Esports Garudaku ini bisa memberi jalan keluar untuk kebutuhan tersebut,” kata Debora.
sumber : viva.com
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
