Barito Putera harus menelan pil pahit di kandang sendiri pada lanjutan Liga 1 Indonesia. Setelah menyerah dari Arema FC di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, Rabu (23/08) malam.
Banjaramasin, isports.id – Laga di mulai dengan ritme yang cukup pelan pada awal babak pertama. Serangan yang dilancarkan Barito Putera masih bisa dibendung oleh para penggawa Arema FC.
Begitu pula juga usaha dari Arema FC yang masih kesulitan untuk membongkar pertahanan dari Barito Putera. Tendangan keras dari luar kotak penalti yang dilepaskan Ahmed Atayew masih jauh dari sasaran.
Selanjutnya, Cristian Gonzales memperoleh peluang emas setelah sanggup memanfaatkan kesalahan kiper Barito Putera Shahar Ginanjar. Sayang, sepakannya masih menyamping.
Laskar Antasari langsung merespons. Ancama merekan berikan melalui tendangan Willian Lira, namum penjaga gawang Arema FC Kurnia Meiga berhasil mengagalkannya.
Serangan yang dibangun Barito Putera akhirnya berbuah hasil pada menit ke-43. Setelah Douglas Packer sukses merobek jala gawang Arema FC dengan tendangan kaki kirinya. Skor pun berubah menjadi 1-0.
Ketinggalan satu gol membuat Arema FC tampil lebih menekan di sisa waktu babak pertama. Tapi Barito Putera masih disiplin dalam menghalau serangan. Hingga paruh pertama berakhir, skor tetap 1-0 untuk keunggulan tuan rumah.
Selepas turun minum, Barito Putera kembali melakukan permainan menyerang. Sepakan Rizky Pora masih melambung di atas mistar gawang Arema FC.
Singo Edan tak gentar. Serangan yang mereka bangun akhirnya bisa menyamakan kedudukan lewat aksi Juan Pablo Pino. Skor pun berubah menjadi imbang 1-1.
Laga pun semakin menarik. Upaya Barito Putera mencetak gol lewat set-piece kembali masih gagal.
Tekanan terus diberikan Barito Putera. Alih-alih ingin menambah gol, tuan rumah malah kebobolan lagi pada menit ke-68. Esteban Vizcarra menjadi aktor terjadinya gol kedua bagi Arema FC. Skor 2-1, untuk keunggulan tim tamu.
Tertinggal satu gol, membuat Barito Putera tampil agresif di sisa waktu yang ada. namun hingga laga berakhir tak ada gol lagi yang tercipta. Arema FC sukses rebut poin penuh di Banjaramasin.
Pelatih Barito Putera Jacksen F. Tiago tidak menyangka timnya bisa takluk dari Arema FC. Padahal mereka bermain di hadapan pendukungnya sendiri.
“Kami sebenarnya menginginkan poin penuh, tapi hasil akhir tidak sesuai dengan harapan,” jelas Jacksen.
“Pertandingan ini berjalan keras.”
“Kami bermian saat babak pertama, dan bisa mencetak satu gol. Kami juga bisa mendapat beberapa peluang,” ungkap Jacksen.
Sementara itu, arsitek Arema FC Joko Susilo memuji kerja keras para pemainnnya yang bisa bangkit dalam laga melawan Barito Putera. Menurutnya, pemain akan kesulitan apabila harus mengikuti taktik selama 90 menit, mengingat waktu recovery yang cukup sebentar.
“Kami mendapat tiga poin yang luar biasa di Barito. Kami bersyukur atas apa yang kami peroleh. Terima kasih kepada seluruh pemain Arema yang telah bekerja keras, bermain dengan hati. Kemauan pemain yang ingin menang, sehingga mereka bisa bangkit,” ucap Joko.
“Tidak strategi khusus untuk pertandingan ini. Saya tahu kondisi pemain saya, kekurangan kami ada di recovery, jadi tidak mungkin fisik pemain akan kuat 90 menit. Karena itu, kami sengaja memperlambat tempo di babak pertama,” tegas Joko.
Berkat hasil ini, Arema FC berhasil naik ke posisi tujuh dengan raihan 33 poin. Sedangkan Barito Putera tercecer di urutan ke-11 dengan koleksi angka 27.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
