Connect with us

Hi, what are you looking for?

F1

Bermain di Kadang Ferrari, Vettel Alami Kerusakan Stir

Keganasan Vettel dengan mobil Ferrarinya, terlihat lain saat balapan di Monza, Italia. Rivalnya, Lewis dan Bottas berhasil menjauhi Vettel dengan jarak diluar kebiasaan. Ternyata, Vettel lebih bermain aman, dan mampu finish di peringkat ke-3.

Monza, isports.id- Kegagalan pebalap Ferrari Sebastian Vettel mempertahankan jarak dengan pebalap Mercedes Lewis Hamilton mulai terkuak penyebabnya. Tampil di publik sendiri, Sebastian Vettel mengaku mengalami masalah setir kemudi di sepertiga akhir GP Italia. Jadi pantas bila Mercedes mendominasi lomba, tanpa ada serangan menghujam dari tim Scuderia Ferrari.

Vettel harus finis ketiga, dengan jarak yang cukup jauh dari duo Mercedes, Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas. Hasil tersebut memangkas selisih jarak hanya tiga poin.

Kerusakan stir terjadi saat insiden mobilnya keluar dari lintasan. Karena kerusakan tersebut berdampak pada kecepatannya dalam 20 putaran terakhir pada balapan di Monza. Dan menjadi pantas, bila Daniel Ricciardo mendekatinya dengan selisih empat detik di garis finis.

“Saya melebar di tikungan pertama, dan saya pikir ada yang rusak,” ucap Vettel. “Setir sebelah kiri sedikit turun, dan saya cukup hati-hati saat mengerem. Sirkuit ini memiliki trek yang mengutamakan pengereman. Jadi putaran terakhir mobil Ferrarinya lebih lambat sekitar 0,500 detik per putaran dari Mercedes di Monza,” jelas Vettel.

Sirkuit Monza memiliki karakter dengan downforce yang tinggi, trek lurus panjang, dan beberapa tikungan. “Kami mungkin lebih lambat setengah detik per putaran hari ini, tapi tidak semua bagian bisa Anda nilai,” aku Vettel.

Meski mengalami akhir pekan yang buruk di Monza, Vettel tetap percaya pada kemampuan Ferrari untuk menantang Mercedes pada tujuh balapan sisa di musim 2017.

“Anda bisa mengatakan ini adalah hari yang buruk, tapi saya tahu tim berada pada jalan yang benar. Dan ada banyak hal yang meningkat,” ungkap Vettel.

Vettel alami kerusakan stir di balapan Monza, bukanlah pertama kali. Di GP Hongaria pembalap Jerman tersebut mengalami hal serupa, namun ia dan rekan satu timnya, Kimi Raikkonen, melintasi garis finis sebagai dua pembalap terdepan.

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Baca Juga

F1

iSports.id – Lewis Hamilton dan Mercedes selalu bersama? Sebuah pertanyaan unik untuk melihat sisa kontrak Hamilton saat ini. Dengan sisa satu tahun, otomatis Hamilton...

Berita Olahraga

iSports.id – Antonio Giovinazzi mungkin sederet pembalap Ferrari yang tak punya kesempatan buat berkembang. Namun kesempatan tersebut tak boleh Ferrari manfaatkan. Karena masuknya mereka...

OtoSports

iSports.id – Panthera Asia sepertinya mau kembali ke F1. Eh, sebenarnya tim ini ada niat apa tidak seh kembali ke F1. Mengingat tim yang...

F1

iSports.id – Mercedes F1 sepertinya bereaksi terlalu keras atas porpoising yang mereka alami kemarin. Hal tersebut membuat FIA berikan perhatian penuh kepada tim balap...